Jokowi Lepas Ekspor Perdana 16 Ribu Sepatu dari Kawasan Industri Batang ke AS

26 Juli 2024 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi resmikan operasional Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jumat (26/7/2024).  Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi resmikan operasional Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jumat (26/7/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor perdana sepatu merek Hoka yang diproduksi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, ke Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan, sepatu tersebut diproduksi oleh PT Yih Quan Footwear Indonesia. Selain sepatu Hoka, perusahaan tersebut juga memproduksi sepatu merek Converse.
"Hari ini kita akan melepas ekspor terbanyak 16 ribu pasang sepatu yang diproduksi oleh perusahaan Yih Quan Footwear Indonesia, salah satu produsen alas kaki terkemuka asal Taiwan," ujarnya saat pelepasan ekspor perdana sepatu Hoka di KITB, Jumat (26/7).
Jokowi menjelaskan, perusahaan tersebut merupakan investasi pertama Lai Yih Grup di Indonesia setelah 20 tahun berinvestasi di Vietnam.
Truk kontainer membawa produk 16 ribu pasang sepatu Hoka produksi PT Yih Quan Footwear Indonesia di KITB yang akan diekspor perdana ke AS. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Nilai investasi Lai Yih Grup di KITB ini, kata dia, mencapai Rp 1,7 triliun, sekaligus merupakan investasi padat karya di KITB yang nantinya akan menyerap kurang lebih 13 ribu pekerja termasuk tenaga kerja konstruksi.
ADVERTISEMENT
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim sore hari ini saya berangkatkan, saya luncurkan ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merk Hoka ke AS," pungkas Jokowi.
Sebelumnya, Corporate Secretary KITB, Burhan Mutaki, menyebutkan perusahaan PT Yih Quan Footwear Indonesia ditargetkan bisa memproduksi hingga 1 juta pasang sepatu.
Saat ini, kata Burhan, penyerapan tenaga kerja di perusahaan tersebut mencapai 1.800 pekerja dan di akhir tahun ini diprediksi menembus 4.000 pekerja.
"Ini KITB yang akan diresmikan Bapak Presiden benar-benar beroperasi, benar-benar serap tenaga kerja dan konkret tidak wacana, tapi juga melakukan ekspor perdana," jelasnya saat Media Tour di KITB, Kamis (25/7).