Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Jokowi Minta Cari Tahu Penyebab Merosotnya PMI Manufaktur RI
12 Agustus 2024 10:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi ) meminta merosotnya Purchasing Manager Index (PMI) Indonesia diwaspadai. PMI manufaktur Indonesia pada Mei 2024 ada di zona ekspansi di 52,1, lalu turun 50,7 di Juni 2024, dan akhirnya turun ke zona kontraksi di angka 49,3.
ADVERTISEMENT
"Yang berkaitan dengan PMI yang kita tahu setelah ekspansif selama 34 bulan berturut-turut pada bulan Juli kita masuk ke level kontraksi," kata Jokowi saat sidang kabinet paripurna di IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8).
"Ini agar dilihat betul, diwaspadai betul secara hati-hati karena beberapa negara di Asia PMI-nya juga berada di angka di bawah 50 yaitu Jepang 49,2, Indonesia 49,3, RRT 49,8, Malaysia 49,7," tambahnya.
Jokowi mengungkapkan komponen yang paling banyak mengalami penurunan itu di sektor produksi yang minus 2,6, pesanan baru minus. Ia menegaskan penyebab turunnya PMI manufaktur tersebut harus dicari.
"Saya ingin dicari betul penyebab utamanya dan segera diantisipasi karena penurunan PMI ini saya lihat sudah terjadi sejak 4 bulan terakhir. Betul-betul dilihat kenapa permintaan domestik melemah, bisa karena beban impor bahan baku yang tinggi karena fluktuasi rupiah atau adanya juga serangan produk-produk impor yang masuk ke dalam negara kita," ujar Jokowi.
ADVERTISEMENT
Jokowi menekankan pentingnya belanja produk lokal dan melindungi industri dalam negeri. Ia juga meminta agar mencari pasar ekspor baru di tengah terganggunya rantai pasok dan melambatnya ekonomi dari mitra dagang Indonesia.
"Sehingga kita harus bisa mencari pasar nontradisional dan mencari potensi pasar baru ekspor kita," tutur Jokowi.