Jokowi Minta Pemda Beri Subsidi untuk Beras Rp 2.000 per Kg

5 Oktober 2023 15:37 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo meninjau stok beras di Gudang Bulog Purwasari, Karawang, Jawa Barat, Kamis (14/9/2023).  Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo meninjau stok beras di Gudang Bulog Purwasari, Karawang, Jawa Barat, Kamis (14/9/2023). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah agar memberikan subsidi untuk beras sebesar Rp 1.000-2.000 per kilogram. Hal itu dikatakan Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian, Kamis (5/10).
ADVERTISEMENT
Arief menjelaskan pemerintah memiliki program gerakan pangan murah ke seluruh Indonesia.
"Malah ada usulan Pak Presiden menyampaikan pemda mensubsidi entah Rp 1.000 entah Rp 2.000 berasnya, sehingga nanti masyarakat juga bisa mendapatkan," kata Arief.
Arief mengatakan pendistribusian beras melalui gerakan pangan murah ini butuh waktu untuk bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Namun dia memastikan ketersediaan beras mencukupi.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri), Mensesneg Pratikno (kiri), Dirut Perum Bulog Budi Waseso (kanan) dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi (tengah) melihat pengemasan beras. Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
"Tapi yang jelas hari ini masyarakat tidak kekurangan beras, ada berasnya, bukan enggak ada," tegasnya.
Arief mengatakan subsidi Rp 1.000-2.000 itu tidak hanya untuk beras tapi juga untuk komoditas pangan strategis lainnya. Subsidi tersebut dialokasikan dari anggaran APBD.
"Jadi (Presiden) imbau seluruh pimpinan daerah untuk kerja sama dengan pemerintah pusat, forkopimda, untuk membantu gerakan pangan murah yang bisa sampai ke masyarakat. Yang paling ngerti di daerah masing-masing itu pemerintah daerah," katanya.
ADVERTISEMENT