Jokowi: Negara Maju Kecanduan Bahan Mentah Kita, Hilirisasi Diganggu

24 September 2024 10:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara peresmian produksi smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9/2024). Foto: Achmad Ghifari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara peresmian produksi smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9/2024). Foto: Achmad Ghifari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan bahwa negara-negara maju sudah kecanduan terhadap impor bahan-bahan mentah Indonesia. Karena itu, saat Indonesia ingin memulai hilirisasi, banyak menerima gangguan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meresmikan injeksi bauksit perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase 1 PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) yang berlokasi di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (24/9).
"Dan negara-negara maju betul-betul sudah kecanduan terhadap impor bahan-bahan mentah kita. Sehingga saat kita ingin hilirisasi pasti diganggu, pasti mereka tidak rela pasti mereka tidak mau," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, Indonesia telah mengekspor bahan mentah lebih dari 400 tahun sejak zaman VOC. Ia menilai hal itu lah yang membuat Indonesia masih tetap menjadi negara berkembang.
"Kita yang memiliki sumber daya alam, ekspor hanya bahan mentah tidak bisa berkembang menjadi negara maju," ucap dia.
Lebih jauh, Kepala Negara itu menuturkan, untungnya saat ini ada geopolitik global. Sebelumnya juga ada Covid dan resesi ekonomi yang membuat negara maju lebih sibuk mengurus masalah mereka dan melupakan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Nah inilah kesempatan kita untuk membangun industri, untuk membangun smelter dari mineral-mineral yang kita miliki, dan tidak ada yang mengganggu," pungkasnya.