Jokowi Pamer PLTB Sidrap dan Jeneponto: Kayak di Belanda

PLTB Sidrap Foto: Dok. PLN

Di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), 2 pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dibangun, yakni PLTB Sidrap dan Jeneponto. Kata Jokowi, PLTB dengan kincir angin raksasa itu membuat Sidrap dan Jeneponto seperti Belanda.

Demikian disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ekspansi I 600 Megawatt (MW) di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (25/2).

"Kita telah memulai setahun yang lalu pembangkit listrik tenaga angin. Bapak-ibu kalau mau ke Sidrap dan Janeponto kayak di Belanda. Kincir besar muter-muter gede-gede sekali. Dan ini kita coba di tempat lain yang anginya besar," katanya.

Selain itu, Jokowi menyinggung terkait rasio eletrifikasi di masa kepemimpinanya yang dinilai semakin baik. Selama 4 tahun, kata Jokowi, listrik semakin merata di seluruh Indonesia. Rasio elektrifikasi mencapai 98,3 persen per Desember 2018.

Presiden Jokowi saat sambutan Peresmian PLTU Cilacap Ekspansi 1x600 Megawatt (MW) di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (25/2). Foto: Abdul Latif/kumparan

Ia juga mengklaim bahwa di masa kepemimpinannya, daerah-daerah terpencil di Indonesia Timur mendapatkan perhatian, khsususnya terkait elektrifikasi. Menurutnya, sebelum masa pemerintahannya daerah-daerah terpencil banyak yang tidak mendapat listrik.

"Kita bicara masalah listrik. Kalau di (pulau) Jawa enggak masalah, tapi kalau Indonesia Timur, pulau terpencil kita 4 tahun lalu masih banyak yang belum ada listrik," katanya.

Ia pun menambahkan, pemerataan elektrifikasi bertujuan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat di pelosok. Sebab dengan pemerataan aliran listrik di daerah terpencil maka aktivitas masyarakat setempat akan lebih produktif.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Menteri ESDM Ignasius Jonan menargetkan pada akhir tahun 2019 rasio elektrifikasi nasional mampu mencapai 99,9 persen.

"Kita harap pada akhir tahun ini elektrifikasi mampu mencapai 99,9 persen," katanya.

Berdasarkan data PT PLN (Persero), pada tahun 2012 rasio elektrifikasi nasional sebesar 76,6 persen. Jumlah tersebut naik menjadi 98,3 persen per Desember 2018.