Jokowi Panggil OJK hingga Sandiaga, Bahas Family Office di RI

1 Juli 2024 10:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi menerima pimpinan MPR di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/6/2024). Foto: Vico/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menerima pimpinan MPR di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/6/2024). Foto: Vico/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri hingga kepala negara pada Senin (1/7). Pantauan sekitar pukul 09.00 WIB, hadir Menparekraf Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Selain Sandiaga, hadir pula Kepala BPKP Yusuf Ateh, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, dan Wamenkeu Suahasil Nazara.
Sandiaga mengatakan, para pejabat dikumpulkan untuk membahas family office.
"Iya ada undangan untuk membahas penguatan ekonomi dan keuangan kita, salah satu yang akan dibahas family office. Nanti dilaporkan," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/7).
Apa itu family office?
Family office merupakan perusahaan swasta yang bertugas untuk menangani kekayaan satu keluarga atau individu kaya. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan membuat family office di Bali.
Luhut menilai dengan adanya family office di Bali membuat orang asing dapat menaruh dana tanpa dikenakan bunga.
Luhut mengungkapkan family office telah dilakukan di berbagai negara, mulai dari Singapura, Hong Kong, hingga Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
ADVERTISEMENT
"Di Singapura ada 1.500 family office, dan ada USD 1,6 triliun yang nangkring di Singapura. Saya lapor ke Bapak Presiden, masa enggak bisa, Pak, bikin ini," ujar Luhut.