Jokowi Panggil Para Menteri, Bahas Ketersediaan Pangan Jelang Ramadhan

24 Februari 2023 16:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi pada Ratas Mengenai Kebijakan Visa on Arrival, Istana Merdeka, Jumat (9/9/2022). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi pada Ratas Mengenai Kebijakan Visa on Arrival, Istana Merdeka, Jumat (9/9/2022). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memanggil jajaran Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk membahas ketersediaan pangan lewat rapat terbatas di Istana Negara Jakarta, Jumat (24/2).
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Jokowi telah melakukan inspeksi terhadap harga-harga pangan di pasaran. Ia meminta kepada seluruh K/L terkait untuk memastikan pasokan pangan, tidak mengalami kendala jelang bulan Ramadhan,
“Hari ini Bapak Presiden mengumpulkan kita dalam Ratas (rapat terbatas) dan terdiri dari Menko Perekonomian, menteri-menteri, bahkan Kapolri dan unsur-unsur terkait termasuk Bulog,” tutur dia usai ratas.
“Bapak Presiden secara detail mencoba mengecek satu per satu dari 12 komoditi yang ada, mulai dari beras, jagung kedelai, bawang merah, bawang putih, cabe besar, cabe rawit, daging sapi, daging ayam, telur, gula,khususnya dalam rangka ketersediaan bulan Ramadhan dan Idul Fitri yang akan datang,” lanjutnya.
Presiden berpesan dalam Ratas tersebut agar seluruh pihak melakukan inspeksi langsung ke lapangan untuk mengamankan pasokan pangan.
ADVERTISEMENT
“Semua menteri saling dukung bersama-sama untuk melakukan check on-the -spot dari ketersediaan, dari buffer stock-buffer stock yang ada, dan secara umum ketersediaan dalam neraca yang ada,” tuturnya.
Mentan Syahrul meyakinkan neraca perdagangan sampai dengan Maret cukup tersedia. Pihaknya memastikan akan bekerja sama dengan seluruh lapisan pemerintah untuk memastikan neraca perdagangan terus stabil.