Jokowi Pastikan Jalan Tol ke Pelabuhan Patimban Rampung di 2024
PerbesarADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pembangunan Jalan Tol Akses ke Pelabuhan Patimban terus berjalan. Dia menargetkan proyek tersebut rampung di tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Adapun hari ini Jokowi baru meresmikan ruas jalan tol Cibitung-Cilincing yang akan memudahkan mobilitas angkutan logistik dari kawasan-kawasan industri, baik itu Bekasi maupun Karawang, menuju Pelabuhan Tanjung Priok.
Meski begitu, Jokowi menyebut pengembangan akses ke Pelabuhan Tanjung Priok tidak membuat pemerintah melupakan keberadaan Pelabuhan Patimban. Menurut dia, kedua pelabuhan dapat dimaksimalkan secara bersamaan.
"Saya kira di Patimban tolnya di 2024 akan selesai dan nanti akan yang baik adalah ada kompetisi antara Tanjung Priok dan Patimban, dan itu yang menyebabkan layanan akan jauh lebih baik," katanya usai peresmian ruas tol Cibitung-Cilincing dan Serpong-Balaraja Seksi I, Selasa (20/9).
Jokowi mengatakan, kompetisi yang sehat antara dua pelabuhan tersebut untuk memastikan tidak ada monopoli, sehingga pelayanan pelabuhan tidak akan sewenang-wenang.
ADVERTISEMENT
"Kalau nggak ada kompetisi, dimonopoli, waduh biasanya larinya ke pelayanan yang seenaknya," tegasnya.
Dia pun berharap, dengan pengembangan akses jalan tol menuju pelabuhan, terutama Pelabuhan Tanjung Priok melalui ruas tol Cibitung-Cilincing, dapat meningkatkan daya saing dari produk-produk ekspor Indonesia.
"Tanpa didukung infrastruktur yang baik, mustahil kita bisa bersaing dengan negara-negara lain dan ini saya kira ini sangat mempengaruhi daya saing karena kawasan industri yang ada di Karawang, kawasan industri yang ada di Bekasi ini akan diberi fasilitas kecepatan untuk menuju ke Tanjung Priok," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana melakukan kunjungan kerja ke Jepang dan melakukan pertemuan dengan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako, Perdana Menteri Fumio Kishida, serta dengan para CEO perusahaan besar Jepang, pada Rabu (27/7).
ADVERTISEMENT
Usai beberapa pertemuan tersebut, Jokowi berkata Indonesia sepakat akan memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua negara. Salah satunya kelanjutan pengembangan Pelabuhan Patimban.
Proyek tersebut dibagi menjadi tiga tahap yakni Tahap 1 (2018-2023) dibiayai melalui Loan JICA sebesar Rp14 triliun dan Rp 9,5 triliun, Tahap 2 (2024-2025) estimasi memakan biaya sebesar Rp 7,58 triliun untuk pengembangan Terminal Peti Kemas tahap 3 KPBU (2026-2027) estimasi biaya Rp 3,86 triliun.
Selain itu, juga dibangun Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban yang menghubungkan Pelabuhan Patimban dengan interchange non tol di Jalan Pringkasap – Pabuaran.
