Jokowi Perintahkan Mentan untuk Normalisasi Harga Beras

Presiden Joko Widodo melihat beras yang sudah dikemas di Gudang Bulog Kelapa Gading. Foto: Dok. Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk menormalisasi harga beras. Hal itu disampaikannya pada rapat terbatas (Ratas) Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk membahas ketersediaan pangan di Istana Negara Jakarta, Jumat (24/2).

Syahrul menegaskan stabilitas pangan tidak dapat diraih hanya dengan dengan usaha Kementan. Untuk itu, proses distribusi dan lain sebagainya harus dilakukan bersama-sama agar harga beras dapat kembali normal.

"Kerja sama dengan private sector atau para pengusaha juga harus dilakukan dan tadi Badan Pangan Nasional, Bulog dan lain-lain adalah bagian-bagian untuk bermitra dengan pengusaha yang ada,” ujar Mentan usia ratas.

Mentan SYL menambahkan panen raya sudah berlangsung di semua daerah. Ia merinci total lahan pertanian yang sudah panen pada Februari ini mencapai 1 juta hektare.

"Kesiapan beras pada Januari, Februari sampai Maret dan ya karena ini berkaitan dengan Kementan akan ada panen raya sekitar 1 juta hektare pada bulan Februari masuk Maret. Peak (puncak) dari panen raya akan terjadi di sekitar ini," pungkas dia.

Selain beras, Mentan SYL juga diminta untuk mengamankan pasokan minyak goreng dan menormalisasi harganya. Ia memastikan pasokan minyak goreng aman sampai bulan Ramadhan dan Lebaran.

“Saya tentu tidak dalam kompetensi tetapi minyak goreng ini dilaporkan juga sama neraca kita cukup tersedia. Mudah-mudahan dalam Ramadhan dan Idul Fitri nanti semua bisa berjalan sesuai harapan ya,” ungkapnya.