Jokowi Resmikan GovTech Bernama INA Digital, Bisa Urus Bansos hingga SIM

27 Mei 2024 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi luncurkan INA Digital di Istana Negara. Foto:  Peruri
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi luncurkan INA Digital di Istana Negara. Foto: Peruri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi hari ini meluncurkan GovTech Indonesia bernama INA Digital, yang merupakan bagian dari Peruri. Nantinya, masyarakat bisa menggunakan superapp tersebut mulai September 2024.
ADVERTISEMENT
Presiden juga menekankan perlunya kerja sama dan integrasi antar kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah. “Setiap kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah harus bersama-sama melakukan integrasi dan interoperabilitas aplikasi dan data,” kata Jokowi dalam peluncuran INA Digital di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah mengebut keterpaduan layanan dalam INA Digital. Beberapa layanan prioritas akan dipadukan dalam satu portal pelayanan publik, di antaranya meliputi sektor pendidikan, kesehatan, bantuan sosial (bansos), SIM online, hingga izin keramaian.
"Layanan prioritas yang dalam tahap akan dipadukan meliputi sektor pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, pembayaran digital, identitas digital, SIM online, izin keramaian, dan layanan aparatur negara," ujar Azwar.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, INA Digital akan dijalankan oleh Peruri. Hal ini karena perusahaan pelat merah itu memiliki portofolio layanan pemerintahan digital yang sebelumnya juga sudah dijalankan, seperti meterai elektronik dan tanda tangan digital.
"Peluncuran ini merupakan langkah awal bagi kami dan kami masih terus bekerja keras lagi untuk beberapa bulan ke depan untuk bisa melakukan bahwa pelayanan publik pemerintah kepada masyarakat itu nyata,” kata Erick.
Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan amanah ini dengan sebaik-sebaiknya dan kami siap mengemban peran kunci dalam percepatan kemajuan bangsa.
"Penunjukan Peruri sebagai GovTech Indonesia merupakan keberhasilannya dalam menjalankan transformasi digital secara konsisten beberapa tahun terakhir. Peluncuran produk digital pada tahun 2019 menjadi bukti nyata komitmen Peruri untuk beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan me-leverage bisnis di bidang sekuriti digital," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Peruri juga diberikan amanat dalam pembuatan meterai elektronik. Inovasi ini telah merangkul digitalisasi dalam memberikan kontribusi positif dalam mempercepat proses administratif dan meningkatkan efisiensi di pemerintahan.
“Proses transformasi yang kami jalani tidak hanya berfokus pada bisnis dan infrastruktur, tapi kami juga memahami pentingnya sumber daya manusia berkualitas. Oleh karena itu, PERURI juga telah menghadirkan talenta-talenta digital terbaik untuk mendukung keberhasilan transformasi digital pemerintah," kata dia.