Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Jokowi Resmikan Groundbreaking Pabrik Foil Tembaga PT Hailiang di Gresik
20 Juni 2023 16:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Saya sangat menghargai pembangunan pabrik ini dan semoga betul-betul sebelum 12 bulan pabrik ini sudah selesai dan bisa berproduksi. Sehingga bisa menyerap tenaga kerja, memberikan peluang kerja pada masyarakat di Provinsi Jawa Timur khususnya di Kabupaten Gresik, dan kita harapkan ini juga bisa memberikan dorongan agar negara kita bisa menjadi negara maju," kata Jokowi, Selasa (20/6).
Menurut Jokowi, integrasi industri harus dilakukan jika Indonesia ingin menjadi negara maju. Tidak hanya membawa nilai tambah secara ekonomi, tapi kesempatan kerja di dalam negeri juga akan bertambah.
"Inilah yang akan mengantarkan Indonesia dari negara berkembang ke negara maju dalam 10-15 tahun yang akan datang," tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga, Menko Marimves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pabrik foil tembaga PT Hailiang Group ini akan menjadi pabrik foil tembaga pertama di Indonesia dengan kapasitas terbesar di Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
"Dan kita berhasil mengalahkan Vietnam, Meksiko, Amerika Serikat, dan Hungaria dalam pemilihan lokasi ini. Karena mereka waktu itu punya pilihan," kata Luhut.
Luhut melanjutkan, pabrik foil tembaga PT Hailiang Group ini ditargetkan beroperasi secara komersial pada Mei 2024, bersamaan dengan selesainya smelter PT Freeport Indonesia yang lokasinya berdekatan.
"Dari groundbreaking sampai commercial operation, proyek foil tembaga ini diselesaikan kurang dari 12 bulan. Hal ini akan menjadi rekor tercepat pembangunan proyek-proyek tembaga di dunia sekaligus menunjukkan reputasi investasi Indonesia," ungkapnya.
"Oleh karena itu, kami dari para pembantu bapak, semua, dan juga daerah akan memberikan dukungan penuh. Dalam hal ini percepatan perizinan, pemberian insentif seperti masterlist dan tax holiday tidak boleh yang terlambat," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Lewat pabrik ini, jumlah pekerja yang bisa diserap diperkirakan mencapai 1.950 orang, di mana 95 persen adalah pekerja dalam negeri. Sebagian besar dari pekerja akan dilatih dulu selama 3-6 bulan di China.
"Hal ini untuk memastikan transfer teknologi dalam hal pengoperasian bisa dimulai," ujarnya.