Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jokowi Resmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing dan Serpong-Balaraja Seksi 1
20 September 2022 9:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ruas pertama adalah tol Cibitung-Cilincing yang berada di dalam rangkaian JORR 2. Jokowi mengatakan ruas tol ini dibangun sepanjang 27,2 kilometer (km) dengan fungsi utama mempercepat mobilitas angkutan logistik.
Dengan ruas tol tersebut, kata Jokowi, mobilitas barang utamanya berasal dari kawasan-kawasan industri di Bekasi dan Karawang bisa dengan cepat diantarkan ke pelabuhan yang ada di Jakarta Utara
"Kecepatan ini akan mempermudah mobilitas barang dan tentu saja dengan kecepatan itu memperkuat daya saing produk-produk Indonesia yang akan diekspor," ujarnya saat Peresmian Jalan Tol Cibitung-Cilincing dan Serpong-Balaraja Seksi I, Selasa (20/9).
Jokowi mengungkapkan pemilik ruas tol Cibitung-Cilincing ini diambil-alih oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, dari sebelumnya dimiliki PT Waskita Karya (Persero).
ADVERTISEMENT
"Kita harapkan memberikan pelayanan terhadap truk-truk kontainer barang-barang yang akan diekspor maupun barang impor akan menuju kawasan industri kawasan logistik yang tadi saya sampaikan," jelasnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan ruas tol kedua yang diresmikan pagi ini yaitu ruas Serpong-Balaraja Seksi 1 sepanjang 5,1 km. Ruas tol ini merupakan bagian dari JORR 3.
"Ini awal, sehingga ketika JORR kedua dan ketiga selesai, dari barat ke timur, timur ke barat tidak usah melalui tengah Jakarta, ini akan mengurangi kemacetan di DKI Jakarta," terang Jokowi.
Dia berharap, penyelesaian pembangunan seluruh ruas tol di JORR akan rampung 100 persen di akhir 2023.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, pagi hari ini saya resmikan jalan tol Cibitung-Cilincing dan jalan tol Serpong-Balaraja Seksi 1 yang akan segera bisa kita operasionalkan," tutur Jokowi.
ADVERTISEMENT