Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Selesainya proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 97,3 kilometer (km) menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Presiden Jokowi merasa puas dengan rampungnya infrastruktur di luar Pulau Jawa ini.
ADVERTISEMENT
“Ini menjadi momen bersejarah, ini menjadi jalan tol pertama di Pulau Kalimantan ,” katanya saat memberikan sambutan seremonial seperti yang dikutip melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (24/8).
Jokowi bilang, rampungnya proyek yang mulai digagas pada tahun 2011 silam menjadi tanda bahwa pembangunan tidak terpusat di Pulau Jawa dan Sumatera. Proyek yang dikerjakan oleh PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda ini akan menumbuhkan ekonomi daerah.
“Kita harapkan dengan adanya jalan tol ini akan ada pertumbuhan ekonomi baru. Dan juga perbaikan jaringan logistik kita lebih baik efisien dan lebih cepat,” ungkap mantan Wali Kota Solo ini.
Jokowi mengakui, jika logistik menjadi persoalan dalam arus distribusi produk di daerah. Oleh karena itu, tuntasnya proyek jalan tol ini diharapkan akan memberikan added value bagi produk ekspor.
ADVERTISEMENT
“Produk ekspor dari provinsi ini akan memiliki daya saing yang tinggi, sehingga menjadikan ekonomi di Kaltim semakin efisien dan kompetitif,” imbuhnya.
Jalan tol Balikpapan – Samarinda yang merupakan Jalan tol pertama di Pulau Kalimantan dibangun sejak November 2016.
Proyek ini terbagi menjadi lima Seksi, yaitu Seksi I ruas Balikpapan – Samboja sepanjang 22,03 km, Seksi II ruas Samboja – Muara Jawa sepanjang 30,98 km. Kemudian pada Seksi III Muara Jawa – Palaran sepanjang 17,50 km, Seksi IV Palaran – Samarinda sepanjang 17,95 km, dan Seksi V ruas Balikpapan - Sepinggan sepanjang 11,09 km.