Jokowi Resmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Jakarta

17 September 2024 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center dan Kantor FIBA Indonesia di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center dan Kantor FIBA Indonesia di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (17/9). Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan Indonesia memiliki jumlah penduduk muslim yang besar mencapai angka 236 juta.
ADVERTISEMENT
Angka tersebut dinilai menjadi potensi yang besar untuk mengembangkan industri halal.
"Indonesia punya peluang, punya potensi untuk menjadi pusat industri halal dunia, pusat ekosistem halal dunia dengan catatan kita harus memperkuat ekosistem ekonomi syariah," kata Jokowi.
Jokowi pun membandingkan jumlah aset bank syariah di Indonesia yang tumbuh lebih tinggi dibanding dengan aset bank nasional.
"Dan kalau kita lihat angka-angka industri keuangan syariah ini tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional. Coba kita lihat, aset, aset bank syariah ini tumbuh 9,07 persen. Aset bank nasional tumbuh 8,9 persen, lebih tinggi pertumbuhan dari aset bank syariah," ucap dia.
Presiden Jokowi meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center dan Kantor FIBA Indonesia di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Kepala Negara itu pun menyambut baik dengan dibentuknya kawasan Indonesia Islamic Financial Center. Kawasan itu, lanjutnya akan dapat mendukung perkembangan ekonomi syariah.
ADVERTISEMENT
"Kalau platform kawasan ini ada, ini akan memberikan nanti perkembangan ekonomi syariah kita dan mendukung industri halal, mendukung muslim fashion mendukung wisata halal, mendukung industri makanan dan minuman halal ini akan terdukung semuanya, sehingga potensi yang ada tidak lepas, lari ke kawasan lain atau ke negara yang lain," tandasnya.
Turut hadir dalam acar tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menppra Dito Ariotedjo, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi,