Jokowi Resmikan Pelabuhan Patimban, 140 Mobil Meluncur ke Brunei Darussalam

20 Desember 2020 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/11).  Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/11). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini melakukan soft launching dan peresmian pengoperasian perdana Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Peresmian ini diikuti dengan ekspor 140 unit mobil Toyota dengan menggunakan Kapal MV. Suzuka Express milik PT Toyofuji Shipping Co.,Ltd dengan tujuan Brunei Darussalam.
ADVERTISEMENT
Jokowi menyambut baik di tengah pandemi COVID-19 ini salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) bisa dioperasikan. Ia menegaskan Pelabuhan Patimban ini mempunyai peran strategis dalam meningkatkan perekonomian khususnya di Jawa Barat dan umumnya secara nasional.
“Dan juga berfungsi untuk memperkuat keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok yang sekarang ini sudah terlalu padat serta telah menimbulkan kemacetan di ruas jalan Bekasi - Jakarta, Jakarta - Bekasi,” kata Jokowi saat peresmian pengoperasian Pelabuhan Patimban yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (20/12).
Jokowi mengatakan Pelabuhan Patimban lokasinya juga strategis di antara Bandara Kertajati dan kawasan industri mulai dari Karawang, Bekasi, hingga Purwakarta. Ia juga merasa Pelabuhan Patimban bisa menjadi kunci penghubung antar kawasan lainnya.
ADVERTISEMENT
“Saya senang memperoleh laporan bahwa pada fase pertama ini Pelabuhan Patimban sudah siap melayani 3,75 juta peti kemas, 3,75 juta teus, dan akan menjadi 7 juta peti kemas atau 7 juta teus di tahap ketiga,” ujar Jokowi.
Mobil-mobil yang akan diekspor dimasukkan ke kapal kargo di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, yang dikelola PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. Foto: Wendiyanto/kumparan
Jokowi menganggap kapasitas terminal yang nantinya bisa mencapai 600 ribu kendaraan akan meningkatkan ekspor otomotif ke pasar global. Sehingga pembangunannya harus terus dikebut.
Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan menjelaskan pada 3 Desember 2020 telah dilaksanakan uji coba operasional. Ia mengungkapkan pembangunan tahap pertama sudah selesai dan siap dioperasikan. Sementara pembangunan tahap kedua akan dimulai di 2021 sampai 2024, dan selanjutnya sampai 2027.
“Pada operasi perdana pelabuhan ini akan dilakukan ekspor perdana dari Pelabuhan Patimban sebanyak 140 unit mobil yaitu Toyota, Dauhatsu, Suzuki dengan Kapal MV. Suzuka Express milik PT Toyofuji Shipping dengan tujuan Brunei Darussalam,” ungkap Budi Karya.
ADVERTISEMENT
Budi Karya memastikan Pelabuhan Patimban akan disinergikan dengan Pelabuhan Tanjung Priok sesuai keinginan Jokowi. Ia mengharapkan langkah tersebut juga bisa meningkatkan pembangunan khususnya di kawasan industri.