Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jokowi Resmikan Pembangunan Nusantara Hotel Milik Sukanto Tanoto di IKN
12 Agustus 2024 16:02 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi ) secara resmi memulai pembangunan Nusantara International Convention Center and Hotel yang digarap Royal Golden Eagle (RGE) Group, di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pada Senin (12/8). RGE Group merupakan perusahaan multisektor milik taipan Sukanto Tanoto .
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan proyek pembangunan Nusantara International Convention Center and Hotel ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan fasilitas di IKN , meskipun Jokowi menyadari bahwa penyelesaian proyek ini masih memerlukan waktu.
Menurut laporan yang diterima Jokowi dari pihak pengembang, proyek ini dijadwalkan selesai dalam waktu 24 bulan, namun mereka optimistis bisa mempercepat pengerjaan.
"Berarti nanti pada 17-an yang berikutnya baru selesai, artinya apa? Sekali lagi masih belum cukup untuk mengakomodir undangan-undangan yang akan datang di ulang tahun hari ulang tahun kemerdekaan yang ke-80 yang akan datang," terangnya.
Terakhir, Jokowi pun kemudian meresmikan pembangunan gedung itu. "Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim peletakan batu pertama ground breaking Nusantara internasional convention center and hotel secara resmi saya nyatakan dimulai," tandas dia.
ADVERTISEMENT
Proyek ini merupakan salah satu inisiatif dari Sukanto Tanoto melalui perusahaannya, RGE (Royal Golden Eagle) Group, yang telah lama dikenal sebagai salah satu konglomerasi besar di Indonesia dengan fokus pada sektor sumber daya alam. RGE Group memiliki berbagai unit bisnis di bidang kelapa sawit, pulp dan kertas, serta energi. Dengan proyek di IKN Nusantara ini, RGE memperluas portofolionya ke sektor properti dan hospitality.
Tidak Bisa Undangan Banyak Orang ke IKN
Dalam acara tersebut, Jokowi mengaku tak bisa mengundang banyak orang untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 tahun pada 17 Agustus 2024. Dia mengungkapkan rencana awal untuk mengundang 8.000 tamu ke perayaan HUT Kemerdekaan di Nusantara harus dikurangi secara signifikan karena keterbatasan akomodasi dan fasilitas pendukung lainnya. Kemudian dipangkas menjadi 4.000 tamu ternyata masih belum memadai, hingga akhirnya dipangkas sampai pada angka 1.300 tamu.
"Akhirnya keputusan terakhir kemarin menjadi 1.300 tamu yang akan diundang ke istana negara untuk mengikuti upacara hari ulang tahun kemerdekaan yang ke-79 plus nanti kurang lebih ribuan masyarakat dari masyarakat sekitar di sini yang tidak memerlukan hotel dan akomodasi dan lain-lainnya," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
Jokowi juga menyoroti antusiasme besar terhadap IKN Nusantara, di mana banyak pihak yang sangat ingin hadir di peringatan HUT Kemerdekaan yang akan digelar di sana.
"Sehingga setiap saya ketemu dengan siapa pun, 'Pak saya minta undangannya dong, Pak'. Undangan apa? Upacara HUT kemerdekaan yang ke-79 di Nusantara. Ketemu lagi, itu lagi. Ketemu lagi, itu lagi yang diminta. Padahal saya kan tidak pernah membawa undangan," ucap dia.
Live Update