Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jokowi Resmikan Rehabilitasi RSUD Anutapura Palu, Habiskan Anggaran Rp 244 M
26 Maret 2024 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Dan segera kita resmikan rekonstruksi gedung Anutapura Medical Center RSUD Anutapura yang dilaksanakan dari tahun 2021 sampai tahun 2024 kita lihat gedungnya seperti ini," kata Jokowi dalam sambutannya, Selasa (26/3).
Jokowi mengungkapkan, rehabilitasi dan rekonstruksi dilakukan di lahan seluas 19.000 m² dan dengan anggaran Rp 244 miliar.
"Dilengkapi dengan IGD gawat darurat, kebidanan, poliklinik, radiologi, laboratorium, ruang rawat inap, dan instalasi bedah sentral," ungkapnya.
Ia menyebut, RSUD Anutapura menjadi gedung pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi based isolation system dengan literaber pearing untuk menahan daya seismik akibat gempa.
"Tadi saya sudah diberikan gambarnya di bawah gedung ini ada kayak shockbecker, jadi bisa lentur kalau terjadi gempa. Tapi kita tidak mengharapkan adanya gempa," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi kemudian kembali mengingat peristiwa gempa dan tsunami yang terjadi pada 2018 yang lalu. Ia mengungkapkan, korban jiwa mencapai 4340 jiwa, 175.000 orang mengungsi dan 68.000 rumah rusak, dan dampak kerusakan mencapai sekitar Rp 15 triliun.
Jokowi pun menerbitkan Inpres Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bebcana di Provinsi Sulawesi Tengah yang akan berakhir di Desember 2024.
"Alhamdulillah dengan kerja keras dari berbagai pihak hari ini dikatakan fasilitas publik seperti jalan, jembatan, pelayanan publik seperti pendidikan, pelayanan kesehatan, aktivitas sosial dan ekonomi kita lihat sudah pulih kembali," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meresmikan rekonstruksi UIN Datokarama yang dibangun sejak 2020. Universitas dibangun di lahan seluas 34.000 m² dan menghabiskan anggaran Rp 139 miliar.
"Yang ketiga kita juga akan resmikan pembangunan hunian tetap dan infrastruktur permukiman pasca bencana yang telah dibangun sejak 2019 sampai 2024 dengan total biaya Rp 1,5 triliun yang meliputi pembangunan hunian tetap sebanyak 3.724 unit senilai Rp 483 miliar, serta infrastruktur permukiman senilai Rp 571 miliar.
"Agar infrastruktur yang sudah dibangun pasca bencana ini dijaga, dimanfaatkan sebaik-baiknya agar aktivitas masyarakat sepenuhnya bisa normal kembali, aktivitas sosial, aktivitas ekonomi dapat bergerak dan pulih kembali," pungkasnya.
ADVERTISEMENT