Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Johar Semarang, Begini Keistimewaannya

9 Januari 2022 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi resmikan proyek Pasar Johar. Foto: Nindya Karya.
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi resmikan proyek Pasar Johar. Foto: Nindya Karya.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan proyek revitalisasi Pasar Johar di Jalan KH Agus Salim, Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (5/1). Proyek tersebut dikerjakan oleh Nindya Karya.
ADVERTISEMENT
Saat tiba di lokasi, Jokowi meninjau area dalam pasar dan menyapa baik para pedagang maupun masyarakat. Selanjutnya Jokowi meresmikan proyek tersebut dengan menandatangani prasasti.
“Saya gembira hari ini bisa melihat langsung pasar yang sudah selesai direvitalisasi sehingga lebih bersih, lebih rapi, modern dan tertata. Saya harap pasar yang sudah bagus dan rapi ini akan menjadi pasar yang ramai, sehingga dapat mengembalikan kejayaan Pasar Johar yang lalu dan menjadi landmark Kota Semarang,” kata Jokowi.
Dalam peresmian ini, Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, hingga Direktur Utama Nindya Karya Haedar A. Karim, dan Direktur Produksi dan HSE Nindya Karya, Firmansyah.
ADVERTISEMENT
Proyek revitalisasi Pasar Johar memiliki keistimewaan karena bangunan ini merupakan bagian dari cagar budaya peninggalan masa Hindia Belanda yang telah berdiri sejak 1939. Akibat musibah kebakaran pasar tersebut pada 2015 silam, Nindya Karya ditunjuk untuk melaksakan proses revitalisasi untuk paket pekerjaan Pasar Johar Utara dan Tengah.
Revitalisasi Pasar Johar Utara dan Tengah yang dilakukan Nindya Karya telah rampung pada Desember 2019 tidak hanya mengembalikan bentuk dan fungsi pasar, tetapi juga meningkatkan kapasitas pasar dengan tetap menjaga bentuk dan arsitektur aslinya.
Saat ini Pasar Johar Utara memiliki 51 kios dan 368 los kering. Sedangkan pada Pasar Johar Tengah terdiri dari 102 kios, 503 los kering dan 109 los basah. Pasar ini juga dapat menampung 1.133 pedagang.
ADVERTISEMENT
Jokowi berharap pasar ini dapat dimanfaatkan oleh para pedagang berjualan dan masyarakat untuk belanja barang kebutuhan. Di samping itu, Jokowi juga berpesan untuk menjaga kerapian dan keamanan pasar.