Jokowi Resmikan Sistem Air Limbah di Palembang, Australia Sumbang Rp 690 M

26 Oktober 2023 15:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo berangkat kunjungan kerja ke Provinsi Sumatra Barat, Rabu (25/10/2023). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo berangkat kunjungan kerja ke Provinsi Sumatra Barat, Rabu (25/10/2023). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi kembali meresmikan infrastruktur di Sumatera Selatan. Kali ini, Jokowi meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat Sei Selayur.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan selama 9 tahun memerintah, ini pertama kalinya dia meresmikan sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat.
"Sistem pengelolaan air limbah ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, juga meningkatkan kualitas lingkungan," kata Jokowi dalam sambutannya, Kamis (26/10).
Jokowi mengatakan, Sungai Musi hingga saat ini masih dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk mandi hingga kegiatan rumah tangga lainnya. Padahal, Sungai Musi sudah tercemar limbah sehingga dapat membahayakan kondisi kesehatan masyarakat.
"Karena itu keberadaan sistem pengelolaan limbah domestik ini sangat penting untuk mengurangi pencemaran di Sungai Musi yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan menurunkan kualitas lingkungan di Kota Palembang," ujarnya.
Jokowi mengungkapkan, sistem pengelolaan air limbah domestik tersebut dibangun dengan anggaran Rp 1,23 T. Dana tersebut merupakan gabungan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Pemerintah Australia.
Presiden Joko Widodo berangkat kunjungan kerja ke Provinsi Sumatra Barat, Rabu (25/10/2023). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Ini hasil kerja sama, hasil kolaborasi antara pemerintah Australia yang paling banyak ini Rp 690 miliar, kemudian pemerintah pusat Rp 624 miliar, dan pemerintah daerah Rp 24 miliar," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi pun berterima kasih kepada pemerintah Australia yang diwakili Dubes Penny William yang hadir dalam peresmian atas bantuan dananya membangun sistem pengelolaan air limbah domestik tersebut. Menurutnya, bantuan pemerintah Australia tersebut dapat membantu masyarakat memulihkan lingkungan dan kesehatan.
"Saya harap proyek yang sekarang baru menjangkau 10 persen dari penduduk Kota Palembang ini nantinya bisa terus dilanjutkan sehingga Sungai Musi semakin bersih, indah, dan masyarakat yang hidup di sekitarnya semakin sehat dan aman beraktivitas," tuturnya.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini saya resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat Sei Selayur, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan," pungkasnya.