Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kalau kita lihat dari kota ke kota di mana pun sekarang ini macet. Macet. Termasuk saya lihat di Samarinda, termasuk saya lihat di Balikpapan, termasuk saya lihat di Banjarmasin," kata Jokowi dalam sambutannya, Rabu (28/2).
"Oleh sebab itu, kita harus mendorong lagi transportasi massal agar penggunaan kendaraan pribadi terus berkurang," lanjutnya.
Jokowi kemudian mencontohkan Jakarta yang macetnya berlangsung selama bertahun-tahun. Padahal sudah ada transportasi massal yang memadai.
"Kita sudah ada KRL, ada LRT, ada MRT, ada kereta cepat itu pun masih macet di semua titik," ungkapnya.
Karena itu, Jokowi berharap kota-kota selain Jakarta mempersiapkan diri untuk menghadirkan transportasi umum di daerahnya.
"Dan saya senang pada sore hari ini melihat pembangunan Terminal Samarinda Seberang di Kota Samarinda. Tadi Pak Wali nyampaikan dulunya ini kumuh sekali, di mana-mana terminal musti kotor, tidak tertata, banyak premannya itu udah di mana-mana," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Oleh sebab itu harus dibalik sekarang. Saya senang terminalnya bersih, terminalnya rapi, tertata, dan kita harapkan akan dorong masyarakat untuk berbondong-bondong mulai menggunakan transportasi umum," lanjutnya.
Dengan kehadiran Terminal Samarinda Seberang, masyarakat bisa berpergian baik dari Samarinda ke Balikpapan maupun dari Samarinda ke Banjarmasin.
"Sangat baik kalau menggunakan transportasi umum dan tidak menggunakan transportasi pribadi. Ini untuk mengurangi kemacetan di semua kota yang kita miliki," ujarnya.