Jokowi Resmikan Tol Yogyakarta-Surakarta Seksi I, Solo-Yogya Hanya 30 Menit

Jokowi Saat Peresmian Jalan Tol Solo-Ngawi Foto: Dok. Biro Pers Setpres

Presiden Jokowi meresmikan jalan tol ruas Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I yang menghubungkan Kartasura-Klaten. Tol yang memiliki panjang 22,3 Km tersebut ditujukan untuk membangun konektivitas antara Solo dan Yogyakarta.

“Alhamdulillah, hari ini, sore hari ini, Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-Kulonprogo Seksi I Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer sudah selesai dan siap dioperasikan,” ucap Jokowi saat peresmian seperti dikutip kumparan dari situs Sekretariat Kabinet pada Jumat (20/9).

Pembangunan jalan tol tersebut sudah dimulai dari 2021. Biaya yang dikeluarkan untuk proyek tersebut mencapai Rp 5,6 triliun. Jokowi menyebut keberadaan tol tersebut dapat menciptakan beberapa manfaat khususnya efisiensi waktu tempuh antara Solo dan Yogyakarta.

“Saat saya kuliah, Yogya-Solo naik sepeda motor, seingat saya itu 50 menit sudah sampai. Sekarang, kalau Bapak-Ibu berkendaraan mobil, bisa berapa jam? Tiga jam, tiga setengah jam, bahkan empat jam, enam jam pernah,” kenang Jokowi.

Nantinya waktu tempuh dari Yogyakarta ke Solo atau sebaliknya dapat dipangkas secara signifikan. Waktu yang ditempuh nantinya hanya sekitar 30 sampai 50 menit.

“Nantinya kalau sudah sampai Jogja, hanya memakan waktu kurang lebih 30, 40, atau 50 menit,” lanjut Jokowi.

Jokowi berharap tol ini nantinya dapat mengurangi kemacetan di jalur nasional dan sekaligus menjadi penggerak ekonomi daerah, terutama dengan tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru di sepanjang jalur tol.

“Kita harapkan menjadi pengungkit ekonomi di daerah, kemudian pemicu tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru di sekitar jalan tol,” pungkas Jokowi.

Saat meresmikan, Presiden didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Bupati Boyolali M. Said Hidayat, dan Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Entus Asnawi Mukhson.