Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Jokowi: Saya Tidak Punya Apa-apa, Membangun Usaha Mulai dari Nol
16 September 2023 12:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi bicara soal latar belakangnya yang bukan siapa-siapa. Tidak punya apa-apa, ia mulai merintis usaha betul-betul dari nol.
ADVERTISEMENT
Jokowi membeberkan, kunci sukses membangun bisnisnya dari nol sebelum terjun ke dunia politik adalah melalui kepercayaan (trust) dengan konsumen dan pemasoknya.
"Karena memang sejak saya membangun usaha, dimulai betul-betul dari nol. Saya bangun saat itu adalah satu, yaitu kepercayaan, trust, nggak ada yang lain, karena saya tidak punya apa-apa," tegasnya dalam Rakernas organ relawan Seknas Jokowi di Bogor, Sabtu (16/9).
Jokowi mengaku pondasi bisnisnya adalah membangun kepercayaan, sehingga banyak orang ingin memasok bahan baku untuk bisnis Jokowi, atau meminjamkan dan menolong bahkan tanpa bayaran terlebih dahulu.
"Orang Solo pasti tahu berangkat saya dari mana, saya memiliki apa. Begitu juga di bisnis yang saya bangun adalah trust, kepercayaan," tuturnya.
"Sehingga orang mau memberikan bahan bakunya kepada saya, meminjamkan, orang mau memberikan bahan menolong tanpa bayar dulu, itulah yang saya bangun, kepercayaan," imbuh Jokowi.
ADVERTISEMENT
Sama halnya kepada konsumen atau pembeli, Jokowi masih menerima pembeli meskipun tidak punya mesin sehingga harus mencicil pengiriman barang. "Saya tidak punya oven, dia bangunkan ovennya dia bisa mencicil, kemudian bisa kita selesaikan," kata dia.
Kunci sukses membangun bisnisnya tersebut Jokowi teruskan ketika berkiprah di dunia politik. Jokowi membangun kepercayaan meskipun hal tersebut sangat sulit dilakukan, terutama kepercayaan publik.
"Orang mau mempercayai saya karena orang melihat bekerja, kabinetnya bekerja, dan memang kalau mungkin lihat face-nya dari dulu sampai sekarang seperti ini, nggak berubah, face ndeso-ndesoan. Karena kalau saya pindah ke face modern, mungkin orang-orang nggak percaya," tegas dia.