Jokowi Sebut Jabodetabek Rugi Rp 100 T dalam Setahun karena Macet

3 Februari 2024 14:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
Presiden Jokowi saat menghadiri Kongres ke-16 GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/2/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat menghadiri Kongres ke-16 GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/2/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyebut wilayah Jabodetabek merugi hampir Rp 100 triliun dalam satu tahun akibat kemacetan.
ADVERTISEMENT
"Nah, karena macet, saya berikan saja contoh di Jakarta dan Jabodetabek, setahun kita kehilangan hampir Rp 100 triliun gara-gara macet," kata dia saat meresmikan Terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar di Terminal Leuwipanjang, Bandung, Sabtu (3/2).
Maka dari itu, Jokowi mengatakan, masyarakat harus segera dialihkan dari penggunaan transportasi pribadi ke transportasi umum. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengalihkan masyarakat yakni dengan memperbaiki fasilitas transportasi umum.
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung pada Sabtu (3/2/2024). Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, Jokowi mengaku ingin mengubah persepsi masyarakat terkait dengan terminal. Sebab, belakangan ini terminal acap kali dipersepsikan kumuh, kotor, bahkan dipenuhi oleh preman.
Jokowi pun memberi contoh terminal yang fasilitasnya sudah baik yakni Terminal Leuwipanjang. Menurut dia, dengan anggaran senilai Rp 70 miliar untuk revitalisasi, Terminal Leuwipanjang sudah dibangun dengan begitu baik.
ADVERTISEMENT