Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jokowi Sebut Pemilik Burj Khalifa Bakal Investasi di IKN: Angkanya Gede Banget
4 Juni 2024 15:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi ) mengungkapkan perusahaan Emaar Properties dari Uni Emirat Arab (UEA), sekaligus pemilik gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa , berkomitmen investasi di IKN.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan, Pendiri Emaar Properties, Mohamed Ali Rashed Alabbar, menemuinya di Jakarta setelah berkeliling ke beberapa kota di Indonesia, mulai dari Nusa Dua, Mandalika, Labuan Bajo, hingga IKN.
"Apa yang beliau sampaikan kepada saya? Presiden Jokowi, tidak ada tempat yang paling baik yang paling indah yang berbukitan seindah (IKN), saya sudah investasi di banyak negara, ini adalah tempat yang terbaik," ungkapnya saat Groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden, Selasa (4/6).
Setelah dipuji terkait keindahan IKN, Jokowi meminta konglomerat UEA tersebut untuk membuktikan ketertarikannya dengan komitmen investasi. Jokowi menyebut nilainya sudah ada.
"Saya sampaikan saya kan ndak suka pujian, yang saya inginkan adalah investasi bapak saya sampaikan. Dia langsung komitmen tapi enggak saya sebut angkanya karena belum sign," tuturnya.
"Saya ndak mau ngomong karena belum tanda tangan. Gede banget. Gede banget. Kita tanda tangan Insyaallah nanti di bulan Juli di Abu Dhabi atau di Dubai," lanjut Jokowi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ketertarikan Emaar Properties diungkapkan eks Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono. Hal ini setelah kunjungan pimpinan perusahaan tersebut ke IKN bersama pemerintah.
"Emaar tertarik (berinvestasi) di IKN. Untuk beberapa jenis sektor investasi dia akan menghitung lagi apakah itu di sektor energi, transportasi, atau di properti. Itu tiga hal yang kita bicarakan kemarin, namun ini belum mengkristal dan masih berproses," ujar Kepala OIKN Bambang Susantono dikutip dari Antara, Selasa (28/5).
Bambang mengatakan, kunjungan pimpinan Emaar Properties bersama Menteri BUMN Erick Thohir ke IKN telah membuat perusahaan asal UEA terkesan dengan pembangunan IKN.
"Kemarin Menteri BUMN Bapak Erick Thohir juga membawa Emaar Properties di mana Emaar juga terkesan, tapi kita lagi melakukan negosiasi," katanya.
ADVERTISEMENT
Bambang juga mengatakan, perusahaan lainnya dari UEA yakni Masdar telah menerima Letter to Proceed dari OIKN.
"Yang kemarin dari Masdar pokoknya berproses, jadi mereka dapat Letter to Proceed untuk melihat berapa yang kira-kira benar-benar feasible dan dapat dilakukan dalam waktu dekat," ujarnya.