Jokowi Sedih Porsi Kredit UMKM di Bank Cuma 20 Persen

10 Desember 2021 18:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi Membuka kumparan festival UMKM. Foto: Youtube Sekretariat Negara RI
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi Membuka kumparan festival UMKM. Foto: Youtube Sekretariat Negara RI
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi merasa sedih karena porsi kredit UMKM di perbankan masih terbilang rendah, yakni hanya 20 persen. Sementara porsi lainnya berada di debitur menengah dan besar.
ADVERTISEMENT
"Saya juga sedih melihat porsi pinjaman bank kita juga, usaha UMKM hanya diberi 20 persen. Sisanya yang tengah, yang gede," ujar Jokowi dalam Kongres Ekonomi Umat ke-2 Majelis Ulama Indonesia Tahun 2021, Jumat (10/12).
Menurut Presiden, pihaknya ingin menaikkan porsi kredit UMKM menjadi 30 persen di perbankan. Namun menurutnya, banyak perbankan yang mengeluhkan hal tersebut.
"Kita maksa pun enggak bisa karena Pak kami bekerja berdasarkan kalkulasi dan visibility study yang semuanya terkalkulasi, enggak bisa bapak mendorong-dorong kami. Saya kan enggak minta banyak-banyak, saya minta minimal 30 persen saja , tapi naik dari 20. Ini pun masih tarik ulur tapi dipaksa enggak bisa, bank kita tuh enggak bisa," jelasnya.
Jokowi melanjutkan, karakteristik perbankan yang berbeda menjadi salah satu kesulitan untuk menaikkan porsi kredit UMKM. Namun dirinya yakin, dengan adanya Bank Syariah Indonesia (BSI) saat ini, UMKM bisa mendapat porsi kredit yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
"Inilah kesulitan-kesulitan yang kita miliki, tetapi Insyallah nanti dengan bank Syariah Indonesia (BSI), yang gede-gede, yang dari kecil menjadi tengah menjadi gede, bisa dilayani oleh BSI," tambahnya.