Jokowi Setop Impor Aspal, Pemerintah Jamin Serap Semua Produksi Aspal Buton

13 Oktober 2022 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri Shell Eco-marathon 2022 di Sirkuit Mandalika, Kamis (13/10/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri Shell Eco-marathon 2022 di Sirkuit Mandalika, Kamis (13/10/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memastikan akan menyetop impor aspal pada 2024 nanti. Untuk penuhi kebutuhan aspal dalam negeri, pemerintah menyanggupi untuk menyerap seluruh produksi aspal buton (Asbuton).
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan hari ini pemerintah dengan para pelaku usaha produsen Asbuton mengadakan rapat untuk membahas hal tersebut.
"Hari ini di Jakarta rapat untuk bisnis matching. 'Produksimu berapa?' Karena berapapun produksinya saya tanggung jawab untuk beli. Itu hanya masalah produksi," kata Basuki saat ditemui di Sirkuit Mandalika, Kamis (13/10).
Kendati pemerintah sanggupi untuk menyerap semua produksi Asbuton, Basuki menjelaskan bahwa saat ini justru persoalannya adalah kapasitas produksi Asbuton itu sendiri. Basuki menyebut, saat ini kapasitas produksi Asbuton masih sebatas puluhan ribu ton saja.
"Buton itu ada 4 produksi. Untuk buton murni, yang artinya untuk pengganti aspal minyak, ada yang modifikasi, ada yang granular, ada yang filler. Kita butuh yang ini, ini produksinya baru berapa puluh ribu ton," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) meninjau pabrik Aspal Buton di Kecamatan Lawele, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa (27/9/2022). Foto: Jojon/Antara Foto
Dihubungi kumparan sebelumnya, Direktur Industri Semen, Kramik, dan Pengolahan Bahan Galian Non Logam (BGNL) Kementerian Perindustrian Wiwiek Pudjiastuti mengatakan, para pelaku industri Asbuton siap memenuhi target pemerintah dengan catatan ada kepastian pasar.
Pasalnya, penggunaan Asbuton selama ini serapannya masih kecil. Hal itu yang menyebabkan industri tidak berani menyiapkan pasokan atau produksi dalam jumlah yang besar.
"Utilisasi industri Asbuton tahun 2021 hanya 5 persen, menyebabkan produsen tidak berani menyiapkan stok. Apabila ada kepastian market, produsen akan segera menyiapkan produksinya," kata Wiwiek.
Dari data Asosiasi Pengembangan Aspal Buton Indonesia (ASPABI) yang diterima kumparan, menunjukkan bahwa target 2024 Indonesia bisa setop impor aspal bisa dicapai dengan catatan seluruh industri Asbuton mencapai kapasitas penuhnya, di samping Pertamina Cilacap mampu memproduksi aspal dengan kapasitas 350.000 ton per tahun.
ADVERTISEMENT
Data tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan aspal minyak nasional tahun 2022 mencapai 884.300 ton. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tahun ini Indonesia masih butuh impor aspal minyak sebesar 474.300 ton.
Angka impor tahun ini besarnya hampir setengah dari kebutuhan nasional. Kebutuhan aspal lainnya dipenuhi dari aspal produksi oleh Pertamina Cilacap yang mencapai 350.000 ton, substitusi dari Asbuton olahan lainnya mencapai 50.000 ton, dan substitusi dari Asbuton murni produksi PT Kartika Prima Abadi mencapai 10.000 ton.