Jokowi Sidkab di IKN: Tak Semua Negara Punya Kemampuan Bangun Ibu Kota dari Nol

12 Agustus 2024 9:46 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan), dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) saat mengunjungi Embung MBH di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (11/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan), dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) saat mengunjungi Embung MBH di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (11/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama jajaran menteri menggelar sidang kabinet (sidkab) perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8).
ADVERTISEMENT
Dalam pembukaannya, Presiden Jokowi menuturkan sidang paripurna perdana di IKN adalah merupakan hal yang istimewa.
"Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala pada pagi hari ini kita bisa melakukan sidang paripurna yang istimewa karena dilaksanakan pertama kali di ibu kota negara Nusantara," kata Jokowi.
Jokowi menuturkan bahwa IKN adalah masa depan. Ia mengatakan, tidak semua negara dapat membangun ibu kotanya dari awal.
"IKN adalah sebuah kanvas yang mengukir masa depan dan tak semua orang, tak semua negara dan tak semua negara memiliki kesempatan, memiliki kemampuan untuk membangun ibu kotanya yang dimulai betul-betul dari nol," ujar Jokowi.
Jokowi menegaskan IKN dibangun dengan mengusung konsep kota hijau dan kota ditopang teknologi yang berbeda dengan kota lainnya.
ADVERTISEMENT
"Nusantara dibangun dengan konsep forest city, kota hutan kota yang penuh dengan hijauan bukan kota beton atau bukan kota kaca. Juga smart city kota yang ditopang dengan teknologi dalam setiap aktivitas kotanya dan juga liveable city, kota yang nyaman ditinggalinya," tutur Jokowi.