Jokowi Singgung Konflik Pulau Rempang: Masa Urusan Begitu Harus Sampai Presiden?

13 September 2023 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo berpidato dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/7/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo berpidato dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/7/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi kembali membahas konflik tanah di Pulau Rempang, Batam, karena rencana pengembangan Rempang Eco City. Jokowi mengungkapkan, sempat menelepon Kapolri Listyo Sigit Prabowo terkait konflik di sana.
ADVERTISEMENT
"Tadi tengah malam saya telepon Kapolri. Ini hanya salah komunikasi saja di bawah, salah mengkomunikasikan saja," kata Jokowi saat membuka Sewindu Proyek Strategi Nasional (PSN) 2023 di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9).
Menurut Jokowi, sebetulnya warga sudah diberikan uang ganti rugi lahan hingga rumah di lokasi pengembangan Rempang Eco City. Namun, lokasi yang ditawarkan dinilai masih kurang sesuai dengan keinginan masyarakat.
"Masa urusan begitu harus sampai Presiden? Dan jika ada yang tidak mampu diselesaikan segera disampaikan, segera dilaporkan ke dirjen terkait, ke menteri terkait. Jangan kalau ditanya 'siap, Pak'. Gimana? 'Beres, Pak'," ungkapnya.
"Beres, beres. 'Aman, Pak'. Aman, aman. Nanti begitu terakhir 'mohon maaf, Pak, belum selesai, Pak'. Nah!" lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi turut menyinggung pendekatan represif yang digunakan aparat keamanan setiap ada konflik pembebasan lahan. Jokowi mengatakan, aparat keamanan jangan menggunakan pendekatan represif.
"Selalu saya ingatkan jangan justru malah menggunakan pendekatan-pendekatan yang represif kepada masyarakat. Masyarakat kalau ada ganti rugi seneng, loh, yang saya inginkan. Seneng. Bukan ganti rugi tapi ganti untung, karena harga yang diberikan adalah harga yang terbaik," ujarnya.
"Karena berulang kali saya tekankan PSN [Proyek Strategis Nasional] ini tujuannya adalah memberi manfaat untuk rakyat, bukan justru sebaliknya menderitakan masyarakat," pungkasnya.