Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo akan menghapus seluruh pejabat eselon III-IV di kementerian. Nantinya, beberapa kekosongan jabatan itu akan digantikan oleh kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, saat ini yang diperlukan adalah kecepatan dalam bekerja. Apalagi perubahan-perubahan terus terjadi, seiring dengan perkembangan teknologi global.
"Kita butuh kecepatan dalam bekerja, dalam memutuskan. Kita butuh kecepatan dalam bertindak di lapangan, karena perubahan-perubahan ini sudah sangat cepat," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/12).
Pemerintah pun saat ini dituntut untuk lebih cepat dan fleksibel, termasuk dalam mengambil kebijakan. Jokowi pu mengibaratkan Indonesia seperti kapal besar, yang memerlukan alat dan instrumen yang tepat dan cepat dalam pengambilan keputusan.
"Kapal kita kapal besar, kalau kita memiliki alat-alat, instrumen, yang membuat kita cepat dalam bertindak, memutuskan, itu akan sangat membantu sekali dalam mengelola pemerintah, negara ini," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, Jokowi memastikan penghapusan eselon III-IV ini akan dilaksanakan secara bertahap. Nantinya, AI atau 'robot' itu akan mengurusi masalah data dan administrasi atau hal teknis lainnya.
"Tapi ini proses panjang, sekarang persiapan menuju ke sana. Sehingga birokrasi kita lebih cepat, tugas birokrasi jadi lebih ringan," tambahnya.