Jokowi Soal Investasi IKN Baru Rp 58 T: Nggak Semua Boleh Masuk

8 Oktober 2024 11:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widoo mengajak para pimpinan lembaga negara untuk mengunjungi beberapa infrastruktur penting di IKN, Kalimantan Timut, Sabtu (17/8/2024). Foto: Vico/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widoo mengajak para pimpinan lembaga negara untuk mengunjungi beberapa infrastruktur penting di IKN, Kalimantan Timut, Sabtu (17/8/2024). Foto: Vico/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan saat ini total investasi di Ibu Kota Negara (IKN) telah mencapai angka Rp 58 triliun. Jokowi menyebut pemerintah menyeleksi setiap investor yang akan masuk ke megaproyek di Kalimantan Timur tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kita memang memilih, jadi nggak semua boleh masuk semua boleh investasi, kalau serius baru diberi peluang. Sehingga memang bener baru Rp 58 triliun," kata Jokowi saat BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta, Selasa (8/10).
Meski demikian, tetap yakin dapat mengejar target investasi swasta di IKN mencapai Rp 100 triliun tahun ini, meski pergantian tahun sudah di depan mata. Selain itu, Jokowi juga mengatakan capaian investasi Rp 58 triliun sebagai angka yang besar.
“Harus tetap optimis lah (total investasi Rp 100 triliun tahun ini), kan yang masuk banyaknya itu harus diseleksi. Tapi angkanya udah gede banget, duit gede lho Rp 58 triliun,” imbuh Jokowi.
Sebelumnya dalam catatan kumparan, Otorita IKN menargetkan investasi swasta atau yang bukan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) masuk Rp 100 triliun di tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Kami optimistis akan lebih banyak lagi investor yang menanamkan modal jangka panjang di Kota Nusantara pada 2024," kata Kepala OIKN Bambang Susantono seperti dikutip dari Antara, Senin (8/1).