Jokowi Targetkan 126 Juta Sertifikat Tanah Selesai di 2024

13 September 2023 18:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat tanah kepada warga di Blora, Jawa Tengah, Jumat (10/3/2023). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat tanah kepada warga di Blora, Jawa Tengah, Jumat (10/3/2023). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengungkapkan 106 juta sertifikat tanah telah rampung. Ia menargetkan 126 juta sertifikat tanah akan selesai tahun 2024.
ADVERTISEMENT
"Saya kira harus tepuk tangan pada Pak Hadi, karena tadi disampaikan dari 126 juta sudah 106 juta juga telah selesai diselesaikan. Ini moga-moga tahun 2024 126 juta udah rampung semuanya," kata Jokowi dalam Sewindu PSN di Kota Kasablanka Mall, Rabu (13/9).
Apabila 126 sertifikat tanah belum selesai, Jokowi menyerahkan tugas tersebut ke Presiden di periode selanjutnya.
"Kalau kepeleset ya masuk ke presiden berikutnya setahun lah baru rampung sehingga ini juga mempercepat penyelesaian proyek-proyek yang ada karena legalnya, sertifikatnya ada semuanya," tambahnya.
Kilas balik, Jokowi menceritakan ada 46 juta bidang yang sudah bersertifikat pada tahun 2015. Artinya, masih 80 juta luas tanah yang arus disertifikatkan.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto membagikan sertifikat tanah di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (2/8). Foto: Akbar Maulana/kumparan
Jokowi mengecek ada 500 ribu sertifikat tanah yang keluar setiap tahun sehingga masyarakat harus menunggu 160 tahun untuk memegang sertifikat tanah.
ADVERTISEMENT
"Bener 80 juta setahun hanya 500 ribu (sertifikat), artinya nunggunya 160 tahun baru akan selesai," imbuh Jokowi.
Jokowi melihat persoalan sertifikat tanah di lapangan begitu sangat rumitnya, terutama akibat urusan pembebasan lahan. Dengan pembebasan lahan tersebut, Proyek Strategis Nasional (PSN) bisa selesai rampung di semester I 2024.
"Saya selalu sampaikan ada masalah segera carikan solusinya. Ada kesalahpahaman segera dijelaskan ke masyarakat, ini masalah komunikasi yang kadang-kadang tidak sambung," sambungnya.