Jokowi: UMKM Berkontribusi 61% ke PDB dan Berhasil Serap Tenaga Kerja 97%

Presiden Jokowi groundbreaking BNI 46 di IKN, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kontribusi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) cukup besar yakni mencapai 61 persen.

“Kita tahu jumlah UMKM kita kurang lebih mencapai 65 juta dan kontribusi terhadap PDB ekonomi kita 61 persen sangat besar sekali,” ungkap Jokowi saat Peresmian Pembukaan BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (7/3).

Tak hanya itu, Kepala Negara juga mengatakan, UMKM berhasil menyerap tenaga kerja hingga 97 persen.

“Sebuah angka yang juga sangat besar sekali. Oleh sebab itu kalo kita memberikan perhatian khusus kepada umkm itu tidak salah,” katanya.

Adapun saat ini menurut Presiden, alokasi pemerintah untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp 46 triliun. Hal ini ditujukan agar bunga pinjaman KUR bisa turun hingga 3 persen untuk usaha micro dan 6 persen untuk usaha kecil.

“Jangan salah, Rp 46 triliun itu gede sekali kalo untuk waduk itu jadi 40 waduk,” tambah Presiden.

Untuk mendukung UMKM Nasional, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI sudah mengelola 740 ribu warung BRILink dengan transaksi tembus Rp 1.400 triliun setiap tahunnya.