Jokowi Wanti-wanti Ancaman Neraka Iklim Dunia: Kita Harus Waspada, Tidak Mudah

14 Juni 2024 10:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilutrasi kekeringan akibat pemanasan global. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilutrasi kekeringan akibat pemanasan global. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan soal ancaman neraka iklim yang akan menghantui dunia. Menurutnya, neraka iklim akan menimbulkan krisis air, dunia kekurangan pangan hingga berefek pada inflasi.
ADVERTISEMENT
"Kita harus waspada tantangan ke depan tidak mudah. Saya kira bapak ibu semua sudah mendengar warning dari Sekjen PBB, bahwa dunia menuju pada neraka iklim," kata Jokowi dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan TPID Award, Jumat (14/6).
Jokowi mengungkapkan suhu dunia akan mencapai rekor tertinggi dalam lima tahun ke depan. Bahkan, ia menyebut Indonesia sudah merasakan gelombang panas efek El Nino.
“Suhu akan mencapai rekor tertinggi pada lima tahun ke depan hati-hati. Satu tahun terakhir ini kita merasakan betul adanya gelombang panas, periode terpanas,” ungkap orang nomor satu RI.
Lebih lanjut, dia menjelaskan periode terpanas di India bahkan mencapai 50 derajat celsius. Kemudian suhu terpanas di Myanmar tembus 45,8 derajat celsius.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan neraka iklim bisa menimbulkan masalah pangan. Bahkan, jika tidak cepat diatasi akan memicu kelaparan berat di 2050.
"Kalau orang panas mungkin bisa masuk ke rumah, berteduh bisa. Tapi urusan pangan, hati-hati masalah ini,” kata Jokowi.
“FAO mengatakan bahwa jika didiamkan seperti sekarang ini tidak ada pergerakan apa-apa 2050 dunia akan mengalami kelaparan berat," pungkasnya.