Jonan Diusulkan Jadi Komisaris Unilever Indonesia

26 Juni 2020 9:59 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ignasius Jonan saat menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR-MPR, Minggu (20/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ignasius Jonan saat menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR-MPR, Minggu (20/10/2019). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan diusulkan menjadi komisaris independen di PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Adapun emiten konsumer tersebut memang telah menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan digelar bulan depan, pada 24 Juli 2020.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan situs resmi Unilever, salah satu agenda dalam RUPST tersebut yaitu pengangkatan Dewan Komisaris.
“Pengangkatan kembali dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan dan perubahan susunan Direksi Perseroan,” tulis UNVR dalam surat pemanggilan RUPST, Jumat (26/6).
com-Grha Unilever BSD Foto: Dok. Unilever Indonesia
Dalam website resminya, Unilever melampirkan surat yang berisi profil singkat Jonan sebagai calon komisaris. “Jonan adalah praktisi manajemen dan keuangan dengan pengalaman luas sebagai pemimpin di berbagai lembaga dan institusi,” demikian keterangan dalam lampiran surat tersebut.
Jonan diketahui pernah memimpin beberapa lembaga seperti Citibank, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Lalu menjabat sebagai Menteri Perhubungan periode 2014-2016 dan Menteri ESDM periode 2016-2019.
Jonan merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Surabaya, dengan jurusan akuntansi. Ia mendapat gelar Master of Arts in International Relations and Affairs dari Fletcher School of Law and Diplomaci, Tufts University, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Selain mengangkat Jonan, Unilever juga mengangkat satu direktur baru yaitu Badri Narayana. Dalam lampiran surat dijelaskan, Badri merupakan warga negara India yang akan memimpin bagian penjualan perusahaan.
Badri sudah bergabung dengan Unilever sejak tahun 2000 sebagai Area Sales and Customer. Dua jabatan terakhirnya adalah sebagai Wakil Presiden Global yang berbasis di India dan Wakil Presiden Global, B2B E-Commerce and Route to Market di India.