Jonan ke Dwi Soetjipto: Pemimpin Itu Orang yang Dikorbankan

3 Desember 2018 14:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dwi Soetjipto (kedua kanan) berswa foto dengan Menteri ESDM, Ignasius Jonan (tengah) di sela kunjungan kerja ke Italia.
 (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dwi Soetjipto (kedua kanan) berswa foto dengan Menteri ESDM, Ignasius Jonan (tengah) di sela kunjungan kerja ke Italia. (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dwi Soetjipto baru saja diangkat sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya saat melantik mantan Dirut Pertamina ini, Jonan berpesan kepada Dwi bahwa seorang pemimpin harus mengutamakan kepentingan bersama.
Menurut Jonan, pemimpin adalah orang yang dikorbankan karena harus menomorduakan kepentingan pribadinya demi masyarakat.
"Pesan saya pribadi, Pak Tjip saya panggil sebentar. Menjadi pemimpin itu jadi orang yang dikorbankan karena kepentingan pribadinya sudah tidak ada lagi," kata Jonan di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (3/12).
Para tamu undangan berikan selamat ke Dwi Soetjipto sebagai Kepala SKK Migas yang baru. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Para tamu undangan berikan selamat ke Dwi Soetjipto sebagai Kepala SKK Migas yang baru. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Dalam kesempatan ini, Jonan juga berpesan kepada Dwi Soetjipto agar menggenjot eksplorasi untuk menemukan cadangan-cadangan migas baru.
Selain itu, Dwi diminta meningkatkan penggunaan produk-produk dalam negeri di kegiatan usaha hulu migas. Ini penting untuk memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Lalu, terakhir semaksimal mungkin pakai TKDN. Ini saya pikir sangat baik sekali," pungkasnya.
ADVERTISEMENT