Jonan Teken Rencana Pengembangan Blok Masela Akhir Bulan Ini

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, Ignasius Jonan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Inpex Corporation pada Minggu (16/6) lalu telah menandatangani Head of Agreement (HoA) pengembangan Lapangan Abadi di Blok Masela, Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Selanjutnya, Plan of Development (POD) alias rencana pengembangan Lapangan Abadi bakal disetujui Menteri ESDM Ignasius Jonan akhir bulan ini.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, POD itu bisa ditandatangani Jonan asalkan kontraktornya, yakni Inpex Corporation, menyerahkan revisi POD minggu ini.

"Akhir bulan ini approval menteri. Sudah termasuk proses dari SKK Migas, yaitu meninjau dan berikan rekomendasi, lalu menteri setujui," kata dia saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (19/6).

POD bakal memuat pokok perjanjian yang lebih teknis lagi yang merupakan turunan dari butir-butir dalam HoA. Di antaranya adalah urusan lahan, pajak, pengembalian dana dalam skema cost recovery.

Selain itu, kontrak bagi hasil (PSC) juga bakal diamandemen dari perpanjangan yang tadinya 7 tahun atau hingga 2035 menjadi 27 tahun ke depan atau sampai 2055. Amandemen PSC dilakukan agar investor mendapat kepastian, hal ini menjaga iklim investasi di Indonesia.

Jika akhir bulan ini urusan POD selesai, Inpex sudah bisa langsung menjalankan proyek ini, mulai dari membuat Front-End Engineering Design (FEED) dan tender Engineering, Procurement and Construction (EPC). "Proyek langsung jalan," kata Dwi.