JP Morgan Sambangi Jokowi, Bahas Investasi Hingga Birokrasi

2 Mei 2018 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JPMorgan Chase & Co di Istana Kepresidenan. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
JPMorgan Chase & Co di Istana Kepresidenan. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini menerima kedatangan JPMorgan Chase & Co di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Kedatangan JPMorgan Chase & Co dipimpin langsung oleh CEO Jamie Daimon dan Managing Director Senior Country Officer Indonesia Haryanto T Budiman.
ADVERTISEMENT
Pertemuan antara Jokowi dengan JPMorgan Chase & Co berlangsung tertutup selama 45 menit. Setelah itu Haryanto T Budiman memberikan keterangan soal pertemuan tersebut.
"Diskusi dengan Bapak Presiden berjalan sangat baik. Kita diskusi banyak sekali, termasuk diskusi cyber security, investment, terkait dengan hal-hal pengurangan birokrasi. Tadi diskusi banyak dan baik sekali," Haryanto T Budiman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/5).
"Jamie juga banyak sharing dengan hal-hal yang negara-negara lain. Sangat produktif. JP Morgan sangat optimistis dengan ekonomi Indonesia," lanjut dia.
Sementara Jamie mengungkapkan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi pertumbuhan ekonominya sangat cepat.
"Saya percaya Presiden Jokowi bisa membangun Indonesia tumbuh menjadi besar bagi seluruh rakyatnya, ucap Jamie Daimon.
Saat bertemu JPMorgan Chase & Co, Jokowi didampingi oleh beberapa menteri, yaitu Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kepala BKPM Thomas Lembong.
ADVERTISEMENT
JPMorgan Chase & Co merupakan sebuah firma sekuritas, perbankan investasi dan perbankan eceran global Amerika Serikat. Firma ini merupakan penyedia jasa keuangan besar dan merupakan institusi perbankan AS yang memiliki kapitalisasi pasar kedua di AS dan dasar deposito domestik terbesar ketiga setelah Wells Fargo dan Bank of America.