Jual 60 Hektare Lahan di Kota Deltamas, Sinar Mas Bidik Rp 1,5 Triliun

Kota Deltamas. (Foto: sinarmasland.com)

Kota Deltamas masih menjadi sumber pendapatan utama bagi Grup Sinar Mas Land. Tahun lalu, perusahaan mampu meraup pendapatan sebesar Rp 1 triliun dengan menjual 57 hektare lahan.

Sedangkan tahun ini, perusahaan menargetkan pendapatan Rp 1,5 triliun dengan menjual 60 hektare lahan khusus bagi pelaku industri.

"Rp 1,5 triliun ini bisa berasal tanah industri, residence dan lain-lain," ungkap Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Selasa (21/2).

Kota Deltamas adalah sebuah kawasan terpadu modern seluas lebih dari 3.100 hektare yang terdiri dari kawasan industri, kawasan hunian, dan kawasan komersial. Hermawan mengungkapkan di tempat ini sudah dibangun sekitar 3.000 unit hunian rumah tapak komersial. Sementara itu, beberapa lahan juga sudah telah dibeli pabrikan otomotif misalnya Astra, Mitsubishi, dan Suzuki.

Hermawan Wijaya, Direktur Bumi Serpong Damai (Foto: Anggi Dwiky Darmawan/kumparan)

"Tenant-tenant yang sudah ada di Kota Delta Mas itu sebagian besar dari otomotif dan industri pendukungnya. Yang besar Mitsubishi, Suzuki, Astra. Suzuki sudah membeli lahan sebesar 130 hektare," imbuhnya.

Penjualan 60 hektare lahan Kota Delta Mas yang ditargetkan tahun ini akan dilakukan secara bertahap. Namun Hermawan optimistis penjualan 60 hektare lahan di Kota Delta Mas bakal berlangsung cepat. Karena menurut hitungan dia, total kebutuhan lahan untuk industri saja bisa mencapai 100 hektar.

"Akan dijual confirm-nya mungkin di Maret angkanya 30 hektar mudah-mudahan bisa tercapai. Secara garis besar demand lahan industri keseluruhan 100 hektare lebih," jelasnya.