Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Jual Cabai Rawit Merah Rp 130.000/Kg, Pedagang Dapat Untung Berapa?
7 Januari 2017 12:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT

Sebagian kecil lapak pedagang di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur menjual cabai rawit merah dengan harga Rp 130.000/kg, sebagian lagi masih tetap Rp 120.000/kg. Meski harga jual cabai rawit merah tinggi, pedagang mengaku tidak mengambil untung besar.
ADVERTISEMENT
"Keuntungannya standar saja," kata salah satu pedagang Amsori saat ditemui kumparan di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (7/1).
Amsori yang tergolong pedagang besar mampu menjual cabai rawit merah sebanyak 20 sampai 25 kg/hari. "Sejak harga naik juga biasa saja, normal penjualannya," tambahnya.
Berbeda dengan Amsori, Erick dan Yanto mengaku terpukul dengan tingginya harga cabai rawit merah. Erick misalnya, saat ini hanya bisa menjual 5 kg cabai rawit merah/hari. Pada saat harga cabai normal dia mampu menjual 10 kg/hari. Menurut Erick untung yang didapat sama saja tetapi justru margin keuntungan berkurang.
ADVERTISEMENT
"Untuk keuntungannya sama saja. Dalam sehari untuk rawit merah bisa jual 10 kg tapi karena lagi mahal jadinya berkurang sekitar 5 kg/hari," keluh Erick.
Sementara itu Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) Ngadiran menjelaskan rata-rata untung yang didapat pedagang dari penjualan setiap kg cabai rawit merah sebesar Rp 6.000. Dengan harga jual cabai yang tinggi saat ini, keuntungan yang didapat pedagang tetap tapi justru margin keuntungan yang berkurang.
"Untungnya sedikit paling Rp 5.000-6.000/kg. Tinggi rendah (harga cabai) untungnya juga sama. Tapi margin keuntungan mereka berkurang biasa bisa jual 100 kg sekarang 25 kg karena modal mereka kurang," sebutnya.