Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Jual Produk Impor, Toko Buah di DKI Tak Terpengaruh Pelemahan Rupiah
23 September 2018 14:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Produk impor memenuhi toko buah modern di Jakarta. Mulai dari apel, mangga, anggur hingga kelengkeng berasal dari luar negeri. Buah itu didatangkan dari China, Amerika Serikat (AS) dan Australia.
ADVERTISEMENT
Salah satu karyawan buah di salah toko buah di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Total Buah Segar, menjelaska harga jual di toko ini relatif tidak terpengaruh terhadap penguatan dolar AS meski banyak menjual buah impor.
“Kayaknya di sini enggak ya. Yang beda itu buah dari setiap negaranya. Misal buah-buah dari China biasa lebih murah dibanding Australia,” kata dia kepada kumparan, Minggu (23/9).
Lagi pula, kata karyawan laki-laki yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan harga buah di toko dengan merek dagang yang sama bisa saja berbeda. Sebab, Total Buah Segar merupakan usaha jenis franchise, di mana harga yang dipatok berbeda untuk setiap tokonya.

“Harga buah di sini sama yang di Mampang beda karena beda pemilik. Ini kan franchise. Supplier-nya juga beda,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
kumparan pun mendatangi toko buah lain di Jakarta. Salah satu karyawan perempuan di Jakarta Fruit Market, mengatakan meski dolar AS naik, dia bilang harga jual di sini relatif tidak terpengaruh. Katannya, harga yang dipatok di sini umumnya tidak berubah meski dolar AS sudah mendekati Rp 15.000.
“Enggak kayaknya ya. Emang sih dolar sudah tinggi, tapi enggak kayaknya di sini,” jelas dia.
Karyawan lainnya mengatakan, buah-buah impor di toko ini umumnya selalu didiskon dengan potongan harga atau promo lainnya yang menarik. Seperti siang ini, promo-promo yang diberikan mulai dari potongan harga 10 hingga 30 persen ataupun buy 1 get 1.
“Kalau buah-buah impor memang di sini ada program promo, selalu. Tiap buah datang, ada promonya. Kalau lokal enggak (ada promo). Di sini kebanyakan (buah) impor,” jelas dia.
ADVERTISEMENT