Jual Tol di Medan ke Investor Hong Kong, Waskita Karya Raup Rp 824 Miliar

22 April 2021 19:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Foto: Dok. Jasa Marga
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Foto: Dok. Jasa Marga
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali melepas salah satu ruas tol melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road. Divestasi atau penjualan 30 persen saham ini dilakukan terhadap Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi.
ADVERTISEMENT
Saham PT Jasa Marga Kualanamu Tol ini dilepas ke investor asal Hong Kong, Kings Ring Ltd dengan nilai mencapai Rp 824 miliar. Kesepakatan ini telah ditempuh lewat penandatanganan transaksi di Kementerian BUMN hari ini, Kamis (22/4).
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono, menyebut divestasi ini merupakan langkah awal dari rencana pelepasan sembilan ruas tol milik perseroan. Dalam kesempatan tersebut, ia memberi sinyal bahwa transaksi lainnya bakal digelar tahun ini juga.
"Program divestasi ruas tol sejalan dengan strategi Waskita untuk meningkatkan kinerja dengan asset recycle. Beberapa ruas lain masih dalam proses negosiasi dan tahap studi oleh investor," jelas Destiawan dalam keterangan tertulis, Kamis (22/4).
Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono, Foto: Waskita Karya
Kings Ring Ltd. merupakan bagian dari grup usaha Road King Expressway (RKE). RKE ini tak lain salah satu investor jalan tol dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di kawasan Asia Timur.
ADVERTISEMENT
Kerja sama ini bukan kali pertama terjadi antara Waskita dengan RKE. Pada tahun 2019, Waskita melepas 40 persen saham pada ruas Solo – Ngawi dan ruas Ngawi – Kertosono kepada Kings Key Ltd, salah satu anak usaha RKE.
Destiawan menjelaskan, dana dari penjualan ini bakal dialokasikan buat memenuhi kewajiban perusahaan pada kreditur. Termasuk juga untuk memperkuat modal kerja dan mengerjakan proyek investasi lainnya.
Sebagai gambaran, JMKT yang didirikan tahun 2014 berhasil memenangkan lelang pengusahaan Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi yang ditetapkan pada 4 September 2014. Ruas sepanjang 61,7 km tersebut mulai beroperasi sejak tahun 2016, sementara nilai investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan mencapai Rp 4,9 Triliun.