Jualan Beras Rp 1 Triliun, PT Food Station Untung Rp 11,3 Miliar

8 Agustus 2018 8:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stok beras di Food Station Tjipinang. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Stok beras di Food Station Tjipinang. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah DKI Jakarta mencatat kinerja positif selama semester I 2018 dengan membukukan laba bersih Rp 11,3 miliar.
ADVERTISEMENT
"Laba bersih kita naik 14 persen dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya," ucap Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo kepada kumparan, Rabu (8/8).
Dia mengatakan, peningkatan laba tersebut ditopang oleh peningkatkan pendapatan yang cukup signifikan. Perseroan berhasil membukukan penjualan Rp 1 triliun. Menurutnya, ini pencapaian terbaik selama lebih dari 45 tahun terakhir.
"Pendapatan naik dua kali lipat dibanding periode sama pada tahun sebelumnya. (Peningkatan pendapatan) tersebut berasal dari permintaan beras dan sejumlah komoditas pangan yang meningkat pada tanggal 19 Juli 2018 lalu," katanya.
Stok beras di Food Station Tjipinang. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Stok beras di Food Station Tjipinang. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
Food Station menjalankan dua fungsi sekaligus baik sebagai BUMD yang menerima penugasan Pemprov DKI dan juga mengembangkan sisi komersial.
Arief akan melanjutkan pengelolaan perusahaan secara profesional dan menerapkan Good Corporate Governance (GCG). Ke depan Food Station akan memperluas gudang dan menambah satu line lagi Mesin Pengolah Beras kapasitas 5 ton per jam untuk menambah kapasitas produksi.
ADVERTISEMENT
PT Food Station Tjipinang Jaya menyalurkan program pangan murah ke-74 outlet PD Pasar Jaya. Lebih lanjut Arief menjelaskan, selain melayani berbagai penugasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 99,84 persen oleh BUMD ini juga melakukan perdagangan komersil beberapa barang seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, bawang putih, telur dan ikan kembung frozen, melalui modern market dan pasar tradisional dan penjualan online. Penjualan juga dilakukan melalui beberapa Distribution Channel mulai dari Jakgrosir, Jakmart, Mini DC di Pasar Jaya, OK OCE Mart, Tani OK OCE, Toko Tani Indonesia.