Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jubir Menteri ATR/BPN Sebut Reshuffle Sofyan Djalil Bukan karena Mafia Tanah
15 Juni 2022 15:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Staf Khusus dan Juru Bicara Kementerian ATR /BPN Teuku Taufiqulhadi menegaskan reshuffle Sofyan Djalil bukan dilatarbelakangi oleh masalah mafia tanah.
“Saya rasa tidak. Tim mafia tanah itu dibentuk kan selama periode kedua Pak Jokowi dan setelah dibentuk itu kemudian baru diketahui bagaimana mafia tanah itu seperti ini,” kata Taufiq saat ditemui di Kantor Kementerian ATR, Jakarta, Rabu (15/6).
Taufiq berkelakar justru ketika telah dibentuk tim mafia tanah itu, kasus para mafia tanah menjadi muncul ke permukaan. Padahal sebelumnya para mafia tanah sudah ada sejak lama dan bebas tak terjamah.
“Seperti mereka sebelumnya tersembunyi tapi setelah ditumpahi air panas ke tanah, dulunya di dalam tanah bersembunyi kemudian ditumpahi air panas mereka kemudian menjadi gelagapan dan kepanasan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dia mencontohkan bahwa kasus mafia tanah sudah lama terjadi bahkan ketika rezim Soeharto, ketika saat itu ada wacana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Jonggol.
“Justru sekarang inilah ada kesungguhan mafia tanah, (di masa) Pak Sofyan. Dan beliau itu membangun komunikasi dengan pihak lembaga penegak hukum yang lainnya. Dengan kejaksaan, dengan kepolisian, dengan Mahkamah Agung, agar kemudian bisa diselesaikan persoalan mafia tanah,” kata dia.