Juliandra Nurtjahjo Ditunjuk Jadi Bos Baru Citilink

31 Maret 2017 17:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Citilink Airbus A320-200 tampak hendak turun. (Foto: Sabung hamster via Wikipedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Citilink Airbus A320-200 tampak hendak turun. (Foto: Sabung hamster via Wikipedia Commons)
Maskapai nasional PT Garuda Indonesia menunjuk secara resmi Juliandra Nurtjahjo sebagai Direktur Utama Citilink menggantikan posisi Albert Burhan. Juliandra sebelumnya menjabat Direktur Utama GMF AeroAsia. Selain itu, Citilink juga merombak beberapa susunan direksi. Berikut ini daftarnya:
ADVERTISEMENT
1. Dirut Citilink Indonesia dijabat oleh Juliandra Nurthjajo,
2. Direktur Operasional dijabat oleh Arry Kalzaman Sudarmadji,
3. Direktur Komersial dijabat oleh Andy Adrian dari Air Asia.
Mengenai sosok Juliandra Nurthjajo, dia berasal dari lingkungan dalam Garuda Indonesia Group yang diharapkan mampu melakukan akselerasi bagi pertumbuhan Citilink yang diproyeksi sebagai agent of growth dan agent of development.
Pria berumur 48 tahun itu bukan orang baru di industri perawatan pesawat. Sejak 15 tahun yang lalu, lulusan S2 Universitas Indonesia itu sudah bekerja di bawah bendera Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia.
Salah satu pertimbangannya terpilihnya Juliandra adalah kemampuanya dalam mengelola dan mempertahankan standar safety serta dunia marketing selama memajukan GMF AeroAsia.
ADVERTISEMENT
Sebelum diangkat menjadi Dirut GMF AeroAsia, Juliandra menjabat sebagai Direktur Line Operation lebih kurang setahun. Pada awal kariernya, pria asal Jakarta itu juga sempat bekerja di PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) selama 8 tahun.
Citilink Airbus A320 saat di Hamburg. (Foto: Maarten Visser via Wikipedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Citilink Airbus A320 saat di Hamburg. (Foto: Maarten Visser via Wikipedia Commons)
Sedangkan mengenai sosok Direktur Operasional Citilink, Arry Kalzaman Soedarmadji, dia adalah lulusan Flightine Aeronautical College, Admore, Selandia Baru. Sebelumnya Arry menjabat sebagai Chief Pilot Citilink Indonesia dan dalam masa transisi direksi ia menjabat sebagai Plh Direktur Operasional Citilink menggantikan Hadinoto Soedigno.
Terakhir ada sosok Andy Adrian yang menjabat sebagai Direktur Komersial Citilink. Sebelum berkarier di Citilink, Andy adalah Direksi Komersial dari Air Asia Indonesia.
Komisaris Utama PT Citilink Indonesia, Arif Wibowo mengungkapkan jajaran direksi Citilink yang baru akan mendapat tugas khusus terutama memperluas pasar domestik Citilink di tengah kompetisi yang semakin ketat.
ADVERTISEMENT
“Posisi Citilink harus bisa dilihat sebagai bagian dari strategi keseluruhan Garuda Indonesia Group,  dengan fokus menjaga keunggulan persaingan di LCC sehingga mempertahankan ketangguhan Garuda Indonesia,” kata Arif Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/3).
Saat ini trend industri penerbangan memperlihatkan pertumbuhan terutama traffic penumpang yang meningkat, namun yieldnya menurun.
“Ke depan, maskapai LCC tidak lagi bermain di penerbangan jarak pendek, namun akan memasuki penerbangan jarak menengah. Di sini Citilink sudah harus mempersiapkan strategi dalam menghadapi tantangan tersebut,” ucap Arif.