Jumlah Pengguna Paylater BCA Melonjak 87 Persen per April 2024

20 Mei 2024 16:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi BCA Mobile. Foto: askaraputra/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi BCA Mobile. Foto: askaraputra/Shutterstock
ADVERTISEMENT
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melaporkan bahwa layanan kredit buy now pay later (BNPL) atau Paylater perseroan semakin tumbuh dan berkembang sejak diluncurkan pada Oktober 2023.
ADVERTISEMENT
Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, mengatakan jumlah pengguna layanan Paylater BCA hampir mencapai 100.000 nasabah per April 2024. Angka ini tumbuh 87 persen jika dibandingkan dengan posisi per Desember 2023.
"Paylater BCA hadir untuk memberikan layanan pembayaran yang fleksibel serta memastikan keuangan nasabah tetap terkelola dengan baik," kata Hera kepada kumparan, Senin (20/5).
Adapun outstanding pinjaman telah mencapai Rp 202 miliar per April 2024, tumbuh 76 persen dibandingkan posisi Desember 2023.
Sementara itu, rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) Paylater BCA terjaga dengan baik sehingga total keseluruhan NPL BCA terjaga di kisaran 1,9 persen per Maret 2024.
"Pada prinsipnya, BCA senantiasa menyalurkan kredit, termasuk Paylater, secara prudent. Selaras dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang positif pada 2024, kami berharap transaksi menggunakan Paylater BCA akan terus meningkat sehingga berdampak pada pertumbuhan kredit konsumsi BCA," kata Hera.
ADVERTISEMENT
Paylater BCA memiliki limit kredit hingga Rp 20 juta dengan suku bunga cicilan kompetitif dari 0 persen per bulan untuk 1 dan 3 bulan, serta 1,25 persen per bulan untuk 6 dan 12 bulan berlaku hingga September 2024.
Nasabah dapat memanfaatkan fitur tersebut sebagai alternatif untuk melakukan pembayaran dengan menggunakan QRIS minimal Rp 100.000. Untuk menggunakan layanan Paylater BCA, nasabah perlu melakukan registrasi terlebih dahulu di aplikasi myBCA.