Jumlah Toilet Umum di Jakarta Belum Memadai

13 Januari 2018 15:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toilet Terminal 1 Bandara Soetta (Foto: Ridho Robby/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Toilet Terminal 1 Bandara Soetta (Foto: Ridho Robby/kumparan)
ADVERTISEMENT
Toilet merupakan salah satu fasilitas penting bagi masyarakat. Sayangnya, di beberapa tempat umum di Jakarta, keberadaan toilet umum dinilai belum memenuhi standar.
ADVERTISEMENT
Menurut Arsitek Cosmas Gozali, jumlah toilet umum seharusnya disesuaikan dengan jumlah orang yang akan menggunakan.
"Contohnya kalau ramai misal seperti stasiun itu, tidak bisa cuma satu tempat aja toiletnya. Harusnya ada di dua atau tiga tempat," ungkap Cosmas saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Sabtu (13/1).
Menurut Cosmas, dalam satu titik tersebut seharusnya tersedia sedikitnya 10 toilet. Perhitungan ini merujuk pada banyaknya orang yang setiap hari akan menggunakan fasilitas tersebut. Selain itu, ketersediaan air dan pencahayaan juga harus diperhatikan.
"Namanya toilet, air itu nomor satu. Itu kebutuhan utamanya," ujar Cosmas.
Toilet baru di Monas (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Toilet baru di Monas (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Sedangkan untuk pencahayaan, menurut Cosmas, juga harus didukung dengan sistem pengudaraan yang baik pula.
"Cahaya juga karena toilet harus terang, ya standarnya. Pengudaraan juga harus diperhatikan karena toilet kan udaranya harus bersih. Karena toilet itu identik dengan bau, kotor, lembab, bakteri bisa berkembang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Cosmas, biaya untuk penyediaan toilet umum yang sesuai standar tersebut sebenarnya bervariasi. "Itu variatif ya. Biasanya bergantung pada kontraktor," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, seharusnya di beberapa tempat umum seperti taman juga harus disediakan toilet. "Di taman gitu harusnya ada. Tapi harus dilihat juga ada tidak petugas yang akan membersihkan," tutupnya.
Sebagai informasi, mengutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, waktu paling sibuk orang menggunakan toilet umum adalah pukul 05.00 hingga 09.00 WIB. Sedangkan rata-rata orang menggunakan toilet adalah 5,04 menit. Dengan jumlah 4 toilet, misal terdapat 80 orang dalam 4 jam, maka mereka memerlukan waktu antre sekitar 0,48 menit. Sehingga total waktu yang dibutuhkan seseorang untuk ke toilet adalah 5,52 menit.
ADVERTISEMENT