Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Jurus Prabowo Cari Dana Makan Bergizi Gratis: Pangkas APBN-Minta Pemda Patungan
24 Januari 2025 8:30 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Langkah yang diambil Prabowo di antaranya memangkas APBN sampai meminta pemerintah daerah (pemda) ikut patungan.
Rencana Prabowo memangkas APBN 2025 sebesar Rp 306,69 triliun, tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Berdasarkan instruksi tersebut, penghematan dilakukan sebesar Rp 256,1 triliun dari belanja kementerian/lembaga da Rp 50,59 triliun dari transfer ke daerah (TKD).
"Melakukan review sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing dalam rangka efisiensi atas anggaran belanja: Kementerian/Lembaga dalam APBN Tahun Anggaran 2025; APBD Tahun Anggaran 2025 dan Transfer ke Daerah dalam APBN Tahun Anggaran 2025, dengan berdasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan," tulis Inpres tersebut.
Prabowo juga menginstruksikan agar kementerian dan lembaga dapat melakukan identifikasi untuk efisiensi yang meliputi belanja operasional, seperti perkantoran, pemeliharaan, perjalanan dinas, bantuan pemerintah, pembangunan infrastruktur, serta pengadaan peralatan dan mesin.
Meski begitu, belanja pegawai dan bantuan sosial tidak masuk ke salah satu instrumen yang harus dihemat.
ADVERTISEMENT
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan, pemangkasan ini memang untuk memperkuat program MBG.
“Alhamdulillah MBG sudah berjalan, namun presiden merasa agar bisa juga segera mungkin itu bisa penerima manfaatnya lebih banyak dan merata lagi,” jelas Prasetyo.
“Tentu ada konsekuensi mungkin butuh penambahan biaya, sehingga dari hasil penghematan kemarin kita lakukan ada kemungkinan juga diprioritaskan untuk program MBG,” lanjutnya.
Prasetyo juga menjelaskan tidak ada kementerian dan lembaga yang keberatan atas aturan tersebut karena semangat gotong royong.
Pemda Patungan untuk MBG
Selain memangkas APBN, cara lain Prabowo untuk menambah anggaran MBG adalah dengan meminta Pemda untuk turut patungan melalui APBD tahun 2025 ke program MBG sebesar Rp 5 triliun.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang mengungkap sudah ada Rp 2,3 triliun yang terkumpul dari APBD.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah melakukan zoom meeting dengan seluruh sekda-sekda sebagian sudah mengalokasikan anggaran di APBD-nya dan untuk tahun 2025 ini lebih kurang kontribusi daerah yang mau menyumbang bukan menyumbang, maksudnya mau ikut berpartisipasi, itu lebih kurang Rp 2,3 triliun," jelasnya.
Ke depan, ia menarget pemasukan dari APBD untuk MBG mencapai Rp 5 triliun dengan Rp 2,3 triliun dari APBD kabupaten dan Rp 2,5 triliun dari APBD provinsi.
Tito lebih lanjut juga meminta pemda untuk membangun 2.000 unit satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di banyak sekolah. Dengan anggaran Rp 5 triliun, SPPG yang dapat dibangun bisa menjadi 4.000 unit.
Menurut Tito, saat ini terdapat 415 kabupaten dan 93 kota yang akan turut patungan untuk program MBG.
ADVERTISEMENT