Jusuf Kalla ke Luhut: Tolonglah Rakyat Rempang Itu, Pak

28 September 2023 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ketua PMI, Jusuf Kalla mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan saat mengunjungi kantor PMI. Foto: Dok. PMI
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PMI, Jusuf Kalla mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan saat mengunjungi kantor PMI. Foto: Dok. PMI
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden ke-10 dan 12 Indonesia, Jusuf Kalla alias JK, menyoroti konflik masyarakat Pulau Rempang yang harus direlokasi imbas pembangunan investasi proyek Rempang Eco-City.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut JK katakan di hadapan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat acara perayaan ulang tahun Luhut ke 76 tahun, Kamis (28/9).
Politikus senior sekaligus mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut menuturkan pemerintah negeri ini sekarang takut mengambil kebijakan, namun dia bersyukur ada Luhut di kabinet Indonesia Maju yang serba bisa.
"Untung ada Pak Luhut ambil kebijakan, kalau takut ambil negeri ini gimana? tugas Menhub juga transportasi dipegang pak Luhut, kita bebas kemacetan pak Luhut yang ngatur, di samping bebas polusi," tutur JK.
JK juga mengenang ketika Luhut menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Luhut bersedia kembali ke Indonesia untuk menggantikan dirinya sebagai Menteri Perdagangan (Mendag).
ADVERTISEMENT
"Banyak yang ragu sama Bapak, bagaimana ngurus ekonomi dengan Pak Luhut, jadi tugas Mendag, ngerti," kata dia.
Dia pun memuji kemampuan Luhut dalam mencari solusi atas segala kesulitan. Hal ini pun membuat Luhut dipercaya untuk menjadi penanggung jawab atas banyak permasalahan di Indonesia.
"Kita sependapat bahwa kalau ada masalah kesulitan, cuma satu kuncinya panggil pak Luhut, jadi bapak kayak kunci, begitu dibutuhkan, semua orang butuh kunci, jadi kalau kunci inggris tidak ada mesti banyak kunci untuk selesai persoalan," pungkas JK.