KA Lokal Cikampek dan Purwakarta Berangkat via Stasiun Tanjung Priok

1 Februari 2017 11:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Rangkaian kereta api kelas eksekutif (Foto: Dok. PT KAI)
zoom-in-whitePerbesar
Rangkaian kereta api kelas eksekutif (Foto: Dok. PT KAI)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta akan melakukan perubahan relasi KA Lokal Jakarta Kota-Cikampek dan Jakarta Kota-Purwakarta. Perjalanan KA Lokal tersebut yang biasanya melayani relasi Jakarta Kota-Cikampek dan Jakarta Kota-Purwakarta (PP) akan berubah menjadi relasi Tanjung Priok-Cikampek dan Tanjung Priok-Purwakarta (PP). Perubahan relasi mulai berlaku 9 Februari 2017.
ADVERTISEMENT
Perubahan relasi KA Lokal ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan penumpang serta lalu lintas KA yang ada di Stasiun Jakarta Kota. Jumlah penumpang KA Lokal ini sendiri di Stasiun Jakarta Kota bisa mencapai 4.000 orang, belum ditambah jumlah penumpang KRL yang mencapai 30.000 orang per harinya. Sedangkan jumlah perjalanan KA di stasiun Jakarta Kota bisa mencapai 454 KA dalam 1 hari.
Rangkaian kereta api kelas ekonomi (Foto: Dok. PT KAI)
zoom-in-whitePerbesar
Rangkaian kereta api kelas ekonomi (Foto: Dok. PT KAI)
"Terlalu padatnya penumpang di Stasiun Jakarta Kota, tentunya akan membuat tidak nyaman. Selain itu kami juga ingin menghidupkan kembali Stasiun Tanjung Priok. Dengan dialihkannya jadwal stasiun awal pemberangkatan KA Lokal Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Purwakarta dari Stasiun Jakarta Kota ke Stasiun Tanjung Priok, diharapkan Stasiun Tanjung Priok bisa menunjukkan geliatnya lagi,” kata Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Suprapto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/2).
ADVERTISEMENT
Rangkaian KA Lokal Tanjung Priok-Cikampek dan Tanjung Priok-Purwakarta terdiri dari 8 kereta ekonomi, dengan jumlah tempat duduk 848 kursi. KA ini mempunyai kapasitas angkut 1.272 penumpang, dengan batas toleransi 150 persen dari tempat duduk. Ada 10 perjalanan KA yang dijalankan setiap harinya dengan tarif antara Rp 5.000-Rp 6.000 (tergantung tujuan).