Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kab Bandung Barat Bakal Bangun Kota Mandiri Senilai Rp 10 T, Ada Patung Soekarno
15 Agustus 2023 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bupati Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan, mengatakan nilai investasi untuk pembangunan kawasan tersebut ditaksir mencapai Rp 10 triliun.
"Itu (angka) sementara. Nilainya bisa lebih," kata Hengky, Selasa (15/8).
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Maman Sulaeman, mengatakan kawasan tersebut akan dibangun di lahan bekas Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Proyek TOD kereta cepat di Walini itu sendiri, batal dibangun.
Menurut Maman, kawasan tersebut akan dibangun di atas lahan milik PTPN VIII seluas 1.270 hektar. Pemkab Bandung Barat menggandeng pengembang untuk pembangunan kawasan tersebut, yang terdiri dari konsorsium Ciputra Grup, PTPN VIII, dan seniman Nyoman Nuarta.
"Pembangunan dilakukan konsorsium Ciputra, PTPN VIII, dan Nyoman Nuarta. Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) sudah keluar dari Pemkab untuk agro wisata, residensial, perkantoran, dan area komersial," kata Maman kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Maman mengatakan proses analisis dampak lingkungan (AMDAL) akan segera dilakukan, untuk kemudian bisa masuk ke tahap proses perizinan.
Menurut Maman, untuk area residensial seperti rumah tapak, apartemen, dan perkantoran akan dibangun oleh Ciputra. Sementara untuk patung Soekarno di kawasan tersebut akan didesain oleh Nyoman Nuarta. Tinggi patungnya mencapai 100 meter.
kumparan sudah mengkonfirmasi proyek tersebut kepada Direktur Utama PTPN III, yang merupakan induk holding BUMN Perkebunan, Muhammad Abdul Ghani. Namun dia belum mau berkomentar.
Sementara Direktur Ciputra, Harun Hajadi, mengaku proyek tersebut masih dipertimbangkan. "Belumlah [dibangun]. Masih penjajakan," katanya kepada kumparan.
Live Update